Hal ini disampaikan oleh Kabid Tata Lingkungan dan Pertamanan DLHK Denpasar Ida Ayu Widhiyanasari. Menurutnya, rekonstruksi monumen Puputan Badung menggunakan konsep perbaikan pedestal dengan konstruksi baru dan arsitektur Bali.
“Serta ditampilkan adanya diorama pada bagian pedestal yang bercerita tentang kejadian Perang Puputan Badung pada saat itu,” kata Widhiyanasari saat dihubungi, Selasa (15/7/2025).
Dia menjelaskan saat ini realisasi pengerjaan telah mencapai 22,4 persen. Pengerjaan struktur pedestal telah rampung dan saat ini tahapan pengerjaan berupa pasangan bata merah. Adapun anggaran dalam revitalisasi ini sebesar Rp 11,66 miliar.
“Diharapkan proses pengerjaan berjalan lancar dan hasil akhir dari rekonstruksi ini dapat memberikan manfaat. Serta informatif kepada masyarakat Denpasar dan pengunjung nantinya,” harapnya.
Dari pantauan infoBali di lokasi, kawasan lapangan yang direvitalisasi diberikan pagar penutup. Tampak beberapa pekerja proyek tengah melakukan pengerjaan.