Respons Bupati Tabanan soal Perkebel Baturiti Dipolisikan Gerindra

Posted on

Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menanggapi Perbekel Desa Baturiti I Made Suryana yang dipolisikan oleh Partai Gerindra. Sanjaya mengaku akan mempelajari kasus tersebut. Namun, dia menegaskan hal itu bukan ranah bupati, melainkan Inspektorat.

“Terkait hal itu saya akan pelajari kasus ini. Tapi untuk komunikasi lebih jauh coba tanyakan kepada sekretaris daerah atau inspektorat,” tegas Sanjaya seusai rapat paripurna di Gedung DPRD Tabanan, Senin (16/6/2025).

Sanjaya mengatakan sebenarnya kasus tersebut urusannya kepala desa dengan partai yang melaporkan. “Kami belum masuk ranahnya ke sana,” tegas politikus PDI Perjuangan itu.

Sebelumnya, Perbekel Desa Baturiti, I Made Suryana dilaporkan oleh pengurus dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Bali ke polisi. Laporan tersebut buntut dari ucapan Suryana yang viral di media sosial.

Suryana dianggap menebar ujaran kebencian setelah pernyataannya enggan menandatangani bantuan sosial (bansos) yang berbau Gerindra di desanya. Gerindra juga menuding Suryana terlibat politik praktis karena menjadi simpatisan PDIP.

Pernyataan Suryana ditanggapi oleh Ketua Umum DPD Gerindra Provinsi Bali, Made Muliawan Arya, di Instagram pribadinya pada 6 Juni 2025.

Merespons laporan Gerindra, I Made Suryana siap menjalani pemeriksaan. “Ya, saya siap mengikuti proses pemeriksaan ke pihak kepolisian,” ujar Suryana saat dikonfirmasi, Jumat (13/6/2025).