Ratusan warga antusias menyaksikan prosesi Jalan Salib di Taman Nostalgia, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Prosesi dalam rangkaian Hari Raya Paskah itu digelar oleh Pemuda Klasis Kota Kupang.
Ketua Panitia Marianus Kala Massy menuturkan prosesi serupa telah dilaksanakan sejak 2012. Prosesi Jalan Salib kali ini menjadi yang pertama kali setelah sempat ditiadakan akibat pandemi COVID-19.
“Karena COVID-19 dan beberapa kendala, sehingga kami baru gelar kembali tahun ini. Ini merupakan prosesi jalan salib ke-9, program tahunan pengurus Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang,” kata Marianus, Kamis (17/4/2025) malam.
Menurut Marianus, persiapkan prosesi Jalan Salib tahun ini tergolong singkat. Kegiatan yang menampilkan kisah sengsara dan wafat Yesus Kristus di kayu salib itu melibatkan perwakilan dari 46 gereja yang tergabung dalam Klasis Kota Kupang.
“Persiapan kami kurang lebih satu bulan lima belas hari. Panitia ini tergabung sebanyak kurang lebih 300 pemuda panitia. Kami ada beberapa adegan di sepuluh etape,” imbuhnya.
Untuk diketahui, Polresta Kupang mengerahkan 150 personel untuk mengamankan prosesi Jalan Salib tersebut. Selain itu, pengamanan juga melibatkan puluhan anggota TNI dari Kodim 1604/Kupang.
“Personel ini kami tempatkan di beberapa gereja dan juga ruas jalan perempatan,” kata Wakapolresta Kupang Kota, Anak Agung Gde Anom Wirata.
