Ratusan Ijazah Siswa Mataram Hanyut, Cetak Ulang Difasilitasi Sekolah

Posted on

Ratusan ijazah milik siswa SD dan SMP di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dilaporkan hanyut akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut pekan lalu. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Mataram, Yusuf, mengatakan pihaknya segera berkoordinasi dengan sekolah-sekolah untuk memfasilitasi pencetakan ulang ijazah yang rusak atau hilang akibat bencana.

“Akan kami koordinasikan dengan pihak sekolah, agar memfasilitasi kebutuhan pelajar yang ijazahnya hanyut terbawa banjir pekan kemarin,” kata Yusuf saat dikonfirmasi, Minggu (13/7/2025).

Yusuf menyarankan siswa atau alumni yang kehilangan berkas penting segera melapor ke satuan pendidikan masing-masing agar proses pencetakan ulang dapat segera dilakukan. Menurutnya, model ijazah yang dicetak ulang kemungkinan tidak lagi sama dengan ijazah tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena sistem pencetakan ijazah sudah beralih ke format digital.

“Sudah elektronik dari pusat. Pakai barcode,” tutur Yusuf.

Yusuf juga memastikan meski format berbeda, ijazah elektronik tetap sah dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Sekolahakan fasilitasi pencetakan ulang ijazah sehingga siswa tak perlu khawatir.

Sebelumnya, puluhan sekolah rusak akibat diterjang banjir bandang setinggi dua meter lebih di Kota Mataram. Ada sekolah yang rusak ringan, sedang, hingga berat.

Dari pantauan infoBali, ada beberapa sekolah yang mengalami kerusakan cukup berat. Di antaranya, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 32 Ampenan, SDN 10 Ampenan, SDN 12 Cakranegara, hingga Sekolah Luar Biasa (SLB) A Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional (YPTN) Mataram.