Festival Jatiluwih 2025 akan digelar pada 19-20 Juli mendatang. Manajemen Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih menargetkan festival ini dapat menyerap ribuan wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Manajer DTW Jatiluwih, I Ketut Purna, mengatakan pihaknya menargetkan setidaknya 2.000 kunjungan selama dua hari pelaksanaan festival. Wisatawan domestik diharapkan mendominasi kunjungan.
“Kalau turis asing target kami meningkat 50 persen. Sementara untuk wisatawan domestik targetnya 2.000 orang,” ujar Ketut Purna, Minggu (13/7/2025).
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya mengemas festival tahun ini dengan konsep berbeda dari tahun sebelumnya. Mengusung tema Grow With Nature, sejumlah panggung akan dibangun di area persawahan sebagai ikon utama kawasan Jatiluwih yang merupakan warisan budaya dunia UNESCO.
“Konsep yang kami usung nanti Grow With Nature. Jadi kami siapkan juga beberapa stage di tengah sawah untuk menekankan bahwa ikon Jatiluwih ini adalah sawah. Nanti setelah festival selesai, stage kembali dibongkar,” ujar pria yang akrab disapa John ini.
Selain pertunjukan seni, Festival Jatiluwih 2025 juga menampilkan tarian dan kostum ikonik. Seperti Tari Maskot Jatiluwih hasil kolaborasi dengan ISI Bali serta kostum Jatayu dan Dewi Sri yang menjadi simbol pertanian di Jatiluwih.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Selain itu, akan ada karnaval serta fashion show guna menambah semarak festival. Tak lupa, manajemen DTW Jatiluwih juga melibatkan masyarakat setempat untuk menyukseskan acara tersebut.
“Kami ingin libatkan masyarakat lokal Jatiluwih dalam festival ini sehingga mereka merasakan dampak kunjungan wisatawan. Saya jamin 95 persen masyarakat lokal dilibatkan,” tandasnya.
