Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bersiap menggelar kongres pada 19-20 Juli 2025 di Solo. Menjelang agenda itu, PSI memperkenalkan logo baru mereka berupa gambar gajah berkepala merah, menggantikan simbol bunga mawar yang selama ini digunakan.
Simbol baru ini langsung menjadi sorotan publik, termasuk dibandingkan dengan logo partai lain hingga dikaitkan dengan simbol kekuasaan masa lampau.
Plt Ketua Umum PSI Andy Budiman menjelaskan bahwa gajah dipilih sebagai lambang karena memiliki makna filosofi yang kuat. Ia menyebut gajah sebagai makhluk yang bijaksana, lembut, dan teguh.
“Gajah itu makhluk yang bijaksana lembut kemudian teguh dan jangan lupa kalau kita baca literatur gajah itu adalah salah satu makhluk yang punya karakter paling kuat dalam soal solidaritas,” kata Andy, dilansir dari infoJateng, Jumat (18/7/2025).
Andy menambahkan, gajah juga dikenal sebagai hewan yang tidak pernah lupa. Hal ini menurutnya merepresentasikan nilai-nilai positif yang ingin diinternalisasi ke dalam kader PSI.
Terkait pemilihan warna merah pada kepala gajah, Andy menyebut hal itu tak memiliki makna khusus. Ia menyatakan, warna merah pernah digunakan dalam logo PSI sebelumnya.
“Oh, ya nggak apa-apa juga kan kita dulu juga logonya merah,” jelasnya.
Saat disinggung soal makna gajah sebagai tunggangan raja di masa lalu, Andy membantah hal tersebut menjadi pertimbangan PSI.
“Gajah itu sebagai sumber kebijaksanaan, sumber kearifan, makhluk yang cerdas dan juga eh mengayomi sebetulnya,” katanya.
Terkait siapa pencetus logo gajah berkepala merah itu, Andy belum mau membocorkan. Ia hanya meminta publik menunggu pengumuman resmi saat kongres.
“(Pencetus gajah siapa) Ya nanti kita ceritakan,” timpalnya.
Pakar Desain Komunikasi Visual dari ISI Solo, Basnendar Herry Prilosadoso, menilai pergantian logo PSI merupakan langkah berani. Ia menyebut logo baru tersebut lebih sederhana dan mudah dimaknai oleh masyarakat.
“Logo baru ini tentu lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Lebih sederhana, lebih modern,” katanya.
Menurutnya, gajah melambangkan kebijaksanaan, kekuatan, pelindung, dan juga keberuntungan. Ia juga mengingatkan bahwa secara historis, gajah pernah digunakan sebagai alat transportasi dan dalam peperangan oleh para raja di Nusantara.
Beredarnya logo baru PSI langsung memicu spekulasi soal kemiripan dengan lambang PDIP. Namun Anggota Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha, membantah tudingan tersebut.
“Nggak lah (menyerupai PDIP), cocoklogi, nggak,” kata Giring.
Giring juga menyebut dirinya mencoblos Kaesang Pangarep dalam Pemilu Raya PSI dan berencana hadir dalam Kongres PSI.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah enggan mengomentari logo baru PSI. Ia menyatakan fokus mengurus partainya sendiri.
“Saya tidak bisa mengomentari logo partai lainlah,” ujarnya.
Terkait kemungkinan PSI ingin menggaet pemilih PDIP lewat rebranding, Said menyebut tidak khawatir karena basis pemilih PDIP sudah kuat sejak lama.
PSI akan mengumumkan makna logo baru secara resmi saat kongres pertama yang digelar akhir pekan ini di Solo. Juru Bicara PSI, Ariyo Bimmo, menyebut agenda kongres mencakup penetapan ketua umum hasil Pemilu Raya dan sesi berbagi bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
“Persidangan untuk menetapkan ketua umum hasil pemilu raya, sharing session bersama Pak Jokowi,” kata Ariyo.
Ariyo mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto juga dijadwalkan hadir untuk menutup kongres.
“Sambutan Presiden RI sekaligus menutup,” katanya.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Namun, soal makna logo gajah berkepala merah, PSI masih menahan diri untuk menjelaskan secara rinci.
“Mohon bersabar, mengenai logo termasuk maknanya akan diumumkan secara resmi pada saat kongres,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di infoJateng. Baca selengkapnya
Makna Gajah dalam Logo Baru PSI
Kepala Merah Hanya Unsur Estetika
Gajah dan Simbol Kekuasaan Masa Lampau
Siapa Pencetus Logo?
Pakar DKV Nilai Logo Baru Lebih Relevan
Giring Respons Logo PSI Dituding Mirip PDIP
PDIP Enggan Tanggapi Isu Logo
PSI Gelar Kongres Akhir Pekan, Jokowi dan Prabowo Dijadwalkan Hadir
Beredarnya logo baru PSI langsung memicu spekulasi soal kemiripan dengan lambang PDIP. Namun Anggota Dewan Pembina PSI, Giring Ganesha, membantah tudingan tersebut.
“Nggak lah (menyerupai PDIP), cocoklogi, nggak,” kata Giring.
Giring juga menyebut dirinya mencoblos Kaesang Pangarep dalam Pemilu Raya PSI dan berencana hadir dalam Kongres PSI.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Said Abdullah enggan mengomentari logo baru PSI. Ia menyatakan fokus mengurus partainya sendiri.
“Saya tidak bisa mengomentari logo partai lainlah,” ujarnya.
Terkait kemungkinan PSI ingin menggaet pemilih PDIP lewat rebranding, Said menyebut tidak khawatir karena basis pemilih PDIP sudah kuat sejak lama.
PSI akan mengumumkan makna logo baru secara resmi saat kongres pertama yang digelar akhir pekan ini di Solo. Juru Bicara PSI, Ariyo Bimmo, menyebut agenda kongres mencakup penetapan ketua umum hasil Pemilu Raya dan sesi berbagi bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
“Persidangan untuk menetapkan ketua umum hasil pemilu raya, sharing session bersama Pak Jokowi,” kata Ariyo.
Ariyo mengatakan, Presiden terpilih Prabowo Subianto juga dijadwalkan hadir untuk menutup kongres.
“Sambutan Presiden RI sekaligus menutup,” katanya.
Namun, soal makna logo gajah berkepala merah, PSI masih menahan diri untuk menjelaskan secara rinci.
“Mohon bersabar, mengenai logo termasuk maknanya akan diumumkan secara resmi pada saat kongres,” tandasnya.
Artikel ini telah tayang di infoJateng. Baca selengkapnya