Google akhirnya mengizinkan pengguna untuk mengubah alamat Gmail. Walhasil, infoers yang pertama kali membuat email di bangku sekolah dengan alamat yang lebay dan norak, kini bisa mengubahnya.
Sebelumnya, Google hanya mengizinkan pengguna mengubah alamat email saat mereka menggunakan alamat email pihak ketiga, tetapi pengguna dengan alamat ‘@gmail.com’ tidak bisa mengubahnya. Akibatnya, pengguna yang kurang sreg dengan alamat emailnya terpaksa membuat email baru.
Google dalam laman dukungannya mengatakan proses untuk mengubah alamat email mulai digulirkan secara bertahap untuk pengguna Gmail. Selain di laman tersebut, Google belum menjelaskan opsi mengubah alamat Gmail di halaman dukungan lainnya. Namun, Google mengatakan opsi ini mulai dirilis secara bertahan kepada semua pengguna.
“Jika Anda mau, Anda dapat mengubah alamat email Google Account Anda yang berakhiran gmail.com ke alamat email baru yang berakhiran gmail.com,” tulis Google dalam laman dukungannya, seperti dikutip dari 9to5Google, Jumat (26/12/2025) dilansir dari infoInet.
Dengan opsi baru ini, pengguna bisa mengubah alamat email ‘@gmail.com’ ke alamat baru yang juga berakhiran ‘@gmail.com’. Setelah mengubah alamat email, Google mengatakan alamat email lama akan berubah menjadi alias.
Pengguna Gmail akan menerima email di alamat lama dan alamat baru, serta bebas mengirimkan email dari alamat lama. Alamat email lama tetap jadi milik pengguna dan tidak bisa dipakai oleh orang lain.
Data yang tersimpan di akun Google, seperti foto, pesan, dan email yang dikirimkan ke alamat email lama tidak akan hilang. Pengguna juga bisa login ke layanan Google lainnya seperti, Maps, YouTube, Google Play, atau Drive menggunakan alamat email lama atau baru.
Namun, ada beberapa batasan yang harus diperhatikan. Google mengatakan pengguna hanya bisa mengubah alamat Gmail sekali setiap 12 bulan dan pengguna dibatasi hanya bisa mengubah alamat Gmail tiga kali.
Artikel ini telah tayang di infoInet. Baca selengkapnya
