Pujawali di Pura Luhur Tanah Lot, Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Tabanan, bakal berlangsung mulai hari ini Rabu (7/5/2025) hingga Sabtu (10/5/2025). Panitia pujawali mengimbau pemedek yang hendak bersembahyang ke Pura Tanah Lot agar memperhatikan pasang surut air laut.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Ketua Panitia Pujawali Tanah Lot, Komang Dedy Sanjaya, menjelaskan kondisi air laut selama pujawali mengalami pasang surut pada waktu tertentu. “Ini penting bagi pemedek agar tidak memaksakan diri saat laut sedang pasang untuk menuju utama mandala,” ujar dia saat dikonfirmasi infoBali, Rabu.
Dedy Sanjaya menjelaskan panitia telah menyusun perkiraan waktu pasang surut air laut selama pujawali di Pura Tanah Lot. Meski begitu, ia menyebut jadwal tersebut bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kondisi alam.
“Jika tidak memungkinkan menuju pura utama atau utama mandala, pemedek bisa melakukan persembahyangan di Penataran Madya Tanah Lot,” imbuh Dedy.
Asisten Manajer Operasional DTW Tanah Lot, I Putu Toni Wirawan, mengatakan kawasan wisata tersebut tetap dibuka dan beroperasi seperti biasa selama pujawali berlangsung. Meski begitu, dia berujar, ada sedikit penyesuaian demi menghormati kegiatan keagamaan di kawasan pura.
“Nanti ada pengumuman bagi pengunjung soal akses yang boleh dan tidak boleh dilalui saat pujawali di Pura Luhur Tanah Lot,” ujar Toni.
Menurut Toni, pelaksanaan pujawali di Pura Tanah Lot bakal menambah daya tarik bagi kunjungan turis ke objek wisata tersebut. Sebab, dia melanjutkan, wisatawan dapat menikmati panorama alam sekaligus menyaksikan ritus suci di Pura Luhur Tanah Lot.
Berikut perkiraan jadwal pasang surut air laut selama pujawali di Pura Luhur Tanah Lot dari 7-10 Mei 2025 yang bisa dijadikan panduan untuk para pemedek.
