Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Seorang pria bernama Mohamad Hopi (35) ditemukan meninggal dunia di dalam kamarnya di Lingkungan Asri Barat, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Gimin (66), kemarin siang, sekitar pukul 12.30 Wita.
Menurut informasi yang dihimpun, Gimin awalnya curiga karena Hopi tidak kunjung bangun sejak pagi. Ia lalu masuk ke kamar dan berusaha membangunkan anaknya. Namun, saat disentuh, tubuh Hopi sudah kaku dan dingin. Sejumlah luka juga ditemukan pada tubuh korban.
Mengetahui putranya telah meninggal, Gimin menangis histeris. Tangisannya didengar oleh saksi lain yang berada di dalam rumah. Setelah memastikan kondisi Hopi, saksi kedua kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk.
Lurah Gilimanuk, IB Tony Wirahadikusuma, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut sempat ada permintaan keluarga untuk penyelidikan atas kematian Hopi karena beredar berbagai versi informasi.
“Kemarin memang banyak versi yang muncul, jadi pemakaman diundur. Hingga malam kemarin, Jumat (22/8) sekitar pukul 19.00 Wita, sudah dilakukan pemakaman,” ujar Tony saat dikonfirmasi,Sabtu (23/8/2025).
Tony menambahkan, kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
Kapolres Jembrana, AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati, mengatakan penyelidikan kematian Hopi terkendala karena keluarga menolak autopsi.
“Kami tidak bisa menentukan penyebab pasti kematian korban karena keluarga tidak setuju untuk dilaksanakan autopsi,” tegasnya singkat.
