Arus mudik dan arus balik Idul Fitri atau Lebaran 2025 cenderung stagnan dibandingkan tahun lalu. Peningkatan jumlah penumpang hanya 0,1 persen. Mereka terdiri atas penumpang yang tiba dan berangkat dari Labuan Bajo.
“Naik 0,1 persen,” kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, Senin (14/4/2025).
Jumlah penumpang angkutan Lebaran 2024 sebanyak 9.174 orang. Adapun, jumlah penumpang angkutan laut yang tercatat di Posko Angkutan Lebaran 2025 KSOP Labuan Bajo sebanyak 9.184 orang.
Penumpang itu tercatat pada periode 21 Maret -11 April 2025. Penumpang arus mudik dan arus balik Lebaran 2025 diangkut oleh 30 kapal yang bersandar di Labuan Bajo.
“Total penumpang turun 3.760 orang dan total penumpang naik 5.424 orang,” terang Stephanus.
Penumpang arus mudik dan balik dilayani di dua pelabuhan di Labuan Bajo. Yakni, Pelabuhan Marina Waterfront dan Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu. Kapal angkutan Lebaran terdiri dari kapal-kapal milik PT Pelni, PT Dharma Lautan Utama, dan PT BLS.
Stephanus mengatakan puncak arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Labuan Bajo terjadi pada 26 Maret. Total penumpang naik dan turun sebanyak 2.162 orang. Adapun, lonjakan arus balik terjadi pada 3 April 2025 dengan jumlah penumpang naik dan turun sebanyak 1.102 orang.