Penjelasan GM Bandara Ngurah Rai soal Pesawat Ridwan Kamil Delay Berjam-jam | Info Giok4D

Posted on

General Manager (GM) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, buka suara terkait penundaan penerbangan yang dialami Ridwan Kamil (RK). RK sempat kesal dan memarahi petugas Bandara Ngurah Rai, Bali, lantaran pesawat Super Air Jet yang hendak ditumpanginya delay berjam-jam.

Syaugi menjelaskan penerbangan tersebut ditunda karena pesawat Super Air Jet nomor IU 744 sebelumnya datang terlambat dari Cengkareng. Ia menjelaskan pesawat belum bisa lepas landas karena adanya kegiatan pengaspalan atau perawatan runway di Bandara Ngurah Rai.

“Penerbangan IU 744 dijadwalkan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai pukul 20.45 Wita (Jumat, 11/7), tapi realisasinya mendarat pukul 01.56 dini hari Sabtu (12/7),” ujar Syaugi saat dihubungi infoBali, Sabtu (12/7/2025).

Syaugi mengakui pihak maskapai Super Air Jet sempat mengajukan permintaan agar pesawat yang akan ditumpangi RK lepas landas sesuai jadwal. Namun, permohonan tersebut ditolak karena adanya pekerjaan pengaspalan di runaway bandara.

“Pihak Super Air Jet mengajukan permohonan untuk dapat memberangkatkan penerbangan IU 745 pada pukul 03.00 Wita, tapi tidak dapat dipenuhi karena sudah masuk dalam periode pelaksanaan pekerjaan perawatan runway,” imbuhnya.

Syaugi menegaskan pekerjaan tersebut dilakukan untuk menambah kualitas dan kuantitas kekuatan runway. Menurutnya, pekerjaan itu juga demi menjamin keselamatan serta keamanan penerbangan.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Selama pekerjaan berlangsung, kegiatan take off dan landing dihentikan sementara. Sehingga, Super Air Jet tidak memungkinkan untuk melanjutkan penerbangannya menuju Cengkareng,” jelas Syaugi.

Walhasil, penumpang yang terkena imbas keterlambatan tersebut baru bisa diberangkatkan pukul 08.29 Wita pada Sabtu (12/7). Syaugi menuturkan para penumpang yang terdampak telah mendapatkan kompensasi berupa konsumsi, penginapan, dan transportasi antar jemput ke bandara.

Maskapai Super Air Jet pun buka suara setelah layanan penerbangan mereka diprotes Ridwan Kamil. Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari, menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu.

“Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan pengguna layanan penerbangan IU-745 dari Bali menuju Jakarta yang dijadwalkan pada 11 Juli 2025 dengan 172 pelanggan,” kata Ari, dikutip dari infoNews, Sabtu (12/7/2025).

Ari mengatakan penerbangan rute Denpasar-Cengkareng yang hendak ditumpangi RK dan para penumpang itu dijadwalkan ulang lantaran alasan operasional. Ari menyebut perlunya penyesuaian rotasi pesawat dari rute-rute sebelumnya.

“Penerbangan tersebut mengalami penjadwalan ulang karena adanya penyesuaian rotasi pesawat dari rute-rute sebelumnya. Langkah ini dilakukan untuk memastikan operasional penerbangan berjalan secara aman dan nyaman sesuai standar yang berlaku,” imbuh Ari.

Ari mengakui situasi itu telah berdampak pada kenyamanan pelayanan untuk penumpang. Dia menegaskan maskapainya terus berkomitmen memberikan layanan terbaik.

“Kami menghargai kesabaran dan pengertian yang telah diberikan oleh para pelanggan serta kami memahami bahwa situasi ini menimbulkan ketidaknyamanan. Super Air Jet terus berkomitmen untuk meningkatkan layanan dan memastikan pengalaman terbang aman dan nyaman di setiap perjalanan,” terang Ari.

Sebelumnya, video Ridwan Kamil memarahi petugas Bandara Ngurah Rai, Bali, viral di media sosial. Bekas gubernur Jawa Barat itu meminta mempertanyakan alasan keterlambatan penerbangan Super Air Jet rute Denpasar-Cengkareng. Ia pun meminta bertemu langsung atasan dengan atasan petugas bandara itu.

“Bilang, Pak Ridwan mau bicara, nanti kan keluar jawabannya ‘saya tidak mau bicara’. Selesai,” ujar RK kepada petugas bandara tersebut. Sontak, sejumlah penumpang yang terdampak keterlambatan penerbangan itu juga mendesak meminta penjelasan langsung dari General Manager (GM) Bandara Ngurah Rai.

Petugas bandara itu kemudian menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan maskapai mengenai penundaan penerbangan ini. Ia menjelaskan penerbangan belum bisa dilakukan karena masih ada proyek pengaspalan atau overlay pada runway bandara.

Sementara itu, penumpang lainnya juga tampak kesal karena mereka dipaksa menunggu lama. Tak hanya itu, mereka terdengar mengeluhkan fasilitas bandara seperti AC yang dimatikan.

“Kesimpulannya, pihak bandara maupun airlines tidak solutif,” ucap RK.

Super Air Jet Minta Maaf

Viral Ridwan Kamil Marahi Petugas Bandara Bali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *