Penembak WN Australia Buang Pistol di Sawah Tabanan Sebelum Kabur ke LN baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Polisi akhirnya menemukan pistol yang diduga dipakai untuk menembak warga negara (WN) Australia di Villa Casa Santisya 1, kawasan Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Senjata api (senpi) pabrikan itu ditemukan di area persawahan, kawasan Anyelir di Tabanan, Rabu (25/6/2025).

“Satu pucuk senpi jenis pistol genggam dan satu magasin tapi sudah kosong,” ungkap Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya saat konferensi pers di Mapolres Badung, Kamis (26/6/2025) malam.

Pistol itu diduga dibuang sesaat sebelum kabur ke Sidoarjo, Jawa Timur. Menurut Daniel, tiga tersangka kabur seusai mengeksekusi korban. Pistol itu juga ditemukan sekitar 700 meter dari lokasi mobil Fortuner terparkir.

Sebelumnya, para tersangka kabur dengan menaiki mobil Fortuner putih bernopol DK 1537 ABD. Mobil itu ditinggal begitu saja di area persawahan, lalu mengendarai mobil lain Suzuki XL7 DK 1339 FDR, keluar Pulau Bali menuju Jawa Timur.

Meski begitu, polisi belum bisa memastikan apakah para tersangka memakai satu pistol atau ada senpi lainnya yang juga digunakan. Daniel menegaskan pistol itu masih perlu diteliti dengan pemeriksaan mendalam di Mabes Polri.

“Perlu dicek yang nanti perlu beberapa langkah uji, melalui uji balistik di Mabes Polri. Jadi ini masih diteliti. Senpi yang ditemukan ini juga perlu diperiksa apakah ada DNA, siapa yang memakai,” ucap Daniel.

Polisi menetapkan ketiga tersangka, yakni DJF (27), PT (27) dan MC (22) dalam kasus penembakan tersebut. Kata Daniel, hal itu dibuktikan, salah satunya dari ditemukannya partikel kecil yang dikeluarkan dari senpi yang disebut Gunshot Residue (GSR). Residu itu juga dikumpulkan tim Labfor di lokasi kejadian.

“Yang jelas GSR ditemukan di tangan para pelaku yang terkait atau serupa dengan yang dicocokkan dengan temuan di sebo, sarung dan ditemukan di dalam mobil. Kami juga cocokan dengan saksi kunci,” beber mantan Kapolda Kalimantan Utara itu.

Selain itu, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti lainnya, seperti dua proyektil utuh dan 18 selongsong peluru. Ada juga 55 pecahan proyektil dan satu tas berisi 27 butir peluru.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Sebelumnya, Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya mengungkapkan PT dan MC diduga kuat menjadi eksekutor penembakan WN Australia di Villa Casa Santisya 1, kawasan Munggu, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Ia menyebut ketiga tersangka memiliki peran berbeda dalam kasus dugaan pembunuhan berencana itu.

Sedangkan, tersangka DJF berperan sebagai penyedia peralatan eksekusi. Selain itu, DJF juga bertugas menyewakan kendaraan dan tempat menginap untuk kedua tersangka lainnya. Dalam kasus ini, korban ZR (32) tewas ditembak dan SG (36) mengalami luka-luka.

Daniel menjelaskan polisi masih terus mendalami motif penembakan yang berujung satu WN Australia tewas itu. Polisi juga terus berkomunikasi dengan kepolisian Australia untuk mengungkap kasus tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *