Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) secara resmi kembali membuka jalur pendakian ke Puncak Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), besok, Sabtu (28/6/2025). Pembukaan jalur menuju puncak tertuang dalam Surat Pengumuman Nomor PG.2/T.39/TU/KSA.04.01/B/06/2025.
Kepala Balai TNGR, Yarman, mengatakan jalur pendakian dari Pelawangan 4 Sembalun menuju puncak Gunung Rinjani dibuka setelah operasi search and rescue (SAR) terhadap Juliana Marins tuntas. Juliana adalah turis Brasil yang jatuh ke jurang ratusan meter di jalur menuju puncak Gunung Rinjani.
“Kami mengimbau seluruh pengunjung untuk tetap mengutamakan keselamatan selama aktivitas pendakian,” terang Yarman dalam siaran pers, Jumat malam (27/6/2025). Selain itu, seluruh pendaki diminta untuk tetap mematuhi standar operasional prosedur (SOP) pendakian yang berlaku selama berada di Gunung Rinjani.
Data sementara, jumlah pendaki yang check in pada Jumat (27/6/2025) mencapai 321 orang. Jumlah itu terdiri dari 200 pendaki Indonesia dan 121 wisatawan mancanegara (wisman).
“Kami meminta juga melakukan aktivitas pendakian melalui jalur resmi. Karena Gunung Rinjani bukan hanya tujuan, tetapi juga tanggung jawab bersama. Mari cintai Rinjani dengan peduli,” ajak Yarman.
Sebelumnya, jalur menuju Puncak Gunung Rinjani ditutup sementara sejak, Selasa (24/6/2025) selama operasi evakuasi pendaki Brasil, Juliana Marins (27), yang terjatuh ke dalam jurang 600 meter. Jenazah korban berhasil dievakuasi tim SAR gabungan, Kamis (26/6/2025).
