Bunga Citra Lestari alias BCL menjadi bintang utama dalam penutupan perayaan hari ulang tahun (HUT) Bangli ke-821, Sabtu (17/5/2025) malam. Mengambil lokasi di Alun-alun Kota Bangli, BCL membuka konser dengan lagu Dance Tonight.
Diawali video tape (VT) yang menunjukkan visual BCL diiringi sepotong lagu Sunny, kembang api kemudian muncul dari sisi kanan dan kiri panggung diikuti kedatangan enam penari latar dengan kostum putih dan abu-abu. BCL lalu muncul dengan baju luaran putih detail ruffle, gaun pendek kerlap-krelip, serta sepatu boots hologram.
Pernah Muda dan Kecewa menjadi lagu berikutnya yang dibawakan sendiri di atas panggung. Pengunjung ikut bernyanyi, ada pula yang memberi sebuah buket bunga. Saat melantunkan lagu Ingkar, BCL kembali diiringi para penari yang menarikan koreografi dengan enerjik.
“Boleh aku lanjutkan dengan daftar lagu aku? Di sini ada yang datang dengan pasangan? Kalau ada pasangan, boleh dipegang atau dipeluk. Di sini datang untuk merayakan HUT Bangli atau cari jodoh nih?” tanya BCL mencairkan suasana.
Sepenggal lagu Sunny sempat dinyanyikan atas permintaan penonton, sebelum akhirnya kembali mengikuti set list yang dipimpin lagu Cinta Sejati. Lagu ini, kata BCL, merepresentasikan kisahnya menemukan pasangan hidup, tapi kini lebih dulu meninggalkannya.
Soundtrack film Jumbo, Selalu Ada di Nadimu turut ditampilkan. BCL berhasil menarik anak kecil bernama Maura untuk berduet singkat dengannya. BCL juga mengajak warga Bangli untuk menonton film animasi itu.
Daftar lagu lainnya adalah Menghapus Jejakmu, Aku dan Dirimu, Karena Kucinta Kau, dan Badai Telah Berlalu. BCL pun berpamitan dengan mendekat diri ke kiri dan kanan panggung sembari membungkukkan diri. Solois perempuan berusia 42 tahun itu juga berulang kali mengucapkan terima kasih kepada pengunjung.
Sebelumnya, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Artha, menyampaikan pidato singkat jelang penampilan BCL. Dia berterima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi merealisasikan HUT Bangli. BCL juga disebut sebagai sosok yang mampu menginspirasi anak muda.
“Bagaimana rasa jengah kita untuk membangun Bangli dari hari ke hari bisa melompat lebih tinggi. Maka, kehadiran BCL bukan sekadar hiburan, juga simbol generasi muda berani bermimpi setinggi langit. Kalau pun terjatuh, jatuhnya antara bintang-bintang. Sekali lagi, saya mewakili jajaran Pemkab Bangli merasa bangga karena masyarakat bersinergitas membangun Bangli,” tutur Sedana Artha.
HUT Bangli ke-821 berslogan “Brave, Resillient, Innovative” diadakan selama 8 hari. Beragam seniman lokal Bangli dan Bali hingga artis nasional turut meramaikan perayaan Gumi Dingin ini.
