Pemprov NTB Angkat Bicara soal Donasi Rp 1,5 Miliar untuk Agam Rinjani

Posted on

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) angkat bicara terkait donasi senilai Rp 1,5 miliar yang dikumpulkan warga Brasil untuk Abdul Haris Agam atau Agam Rinjani. Agam adalah relawan yang mengevakuasi jenazah pendaki Brasil, Juliana Marins, dari jurang sedalam 600 meter di Gunung Rinjani.

“Hari ini saya belum bertemu dengan Agam. Saya juga belum bisa mengkomunikasikan terkait dengan donasi ini,” ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah NTB Lalu Moh Faozal di depan ruangan Gubernur NTB, Rabu (2/7/2025).

Faozal mengatakan pemerintah NTB telah mengundang Agam Rinjani untuk bertemu dengan Gubernur NTB hari ini. Namun, Agam belum bisa ke Mataram karena masih berada di Jakarta.

“Ya kami akan undang seluruh relawan termasuk Agam ada 18 orang untuk bersilaturahmi dengan semua yang terlibat kemarin,” urainya.

Saat ini, Agam dan sejumlah relawan lain masih berada di Jakarta seusai menerima penghargaan dari Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Raja Juli Antoni, pada Selasa (1/7/2025).

“Ya mereka sudah diundang di Kementerian Kehutanan kemarin,” tandasnya.

Dilansir dari CNN, Selasa (1/7/2025), donasi sebesar sekitar Rp 1,5 miliar akan tetap diberikan kepada Agam Rinjani tanpa potongan sedikit pun. Perubahan keputusan ini disampaikan oleh Vicente Carvalho, pendiri platform Razões Para Acreditar, yang bekerja sama dengan VOAA dalam penggalangan dana tersebut.

Ia menyatakan bahwa keputusan diambil karena banyaknya permintaan publik Brasil yang menginginkan dana tetap disalurkan kepada Agam. Total dana yang terkumpul mencapai Rp 1,3 miliar, tapi terus bertambah hingga Rp 1,5 miliar dalam beberapa hari terakhir.