Pemkot Mataram Bangun Posko-Dapur Umum di Titik Rawan Banjir Rob

Posted on

Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), membangun masing-masing dua posko terpadu serta dapur umum di titik rawan terjadi banjir rob. Posko dan dapur umum dibangun untuk mengantisipasi potensi bencana banjir rob sesuai peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Zainuddin Abdul Madjid (ZAM).

“Ini antisipasi kebencanaan, (apalagi) BMKG sudah memberikan peringatan bahwa 7-13 September ini kemungkinan terjadi banjir rob di pesisir pantai dan kami antisipasi di wilayah Kota Mataram,” kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Mataram, Lalu Samsul Adnan, saat dikonfirmasi, Selasa (9/9/2025).

Dua dapur umum dibangun di dua pantai rawan di sepanjang garis pantai Mataram. “Nanti ada satu di Bintaro dan satu lagi di Mapak, Sekarbela, kami siapkan dapur umum. Kami diminta (pak wali kota) untuk antisipasi banjir rob,” beber Samsul.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mataram, Muzaki, menjelaskan akan membangun dua posko di Bintaro dan Mapak sebagai bentuk antisipasi menghadapi banjir rob tahunan.

“Akan kami bangun dua posko dan keduanya sudah berdiri di masing-masing titik. Di Bintaro dan Mapak,” terang Muzaki.

Muzaki menjelaskan tinggi gelombang di pesisir pantai Mataram mencapai dua meter lebih sejak Senin (8/9/2025). “Biasanya kalau (gelombang sudah) tinggi, airnya bisa sampai ke pemukiman warga. Kalau angin kencang, air rob-nya bisa makin (mengarah ke permukiman),” jelasnya.

Sebagai informasi BMKG ZAM memprediksi ketinggian gelombang untuk wilayah Lombok Barat dan sekitarnya diperkirakan akan mencapai 4-6 meter dengan maksimum lebih dari 1,8 meter pada pukul 01.00-12.00 Wita.

Ada sejumlah wilayah pesisir yang berisiko di pesisir Lombok, antara lain Ampenan, Sekarbela, Gerung, Lembar, Pemenang, Jerowaru hingga Labuan Lombok. Sedangkan untuk wilayah pesisir Sumbawa, di antaranya Palibelo, Woha, Bolo, Labuhan Badas, Langgudu, Soromandi, Sape, Hu’u, Asakota, dan Rasanae Barat.