Pemkot Mataram Anggarkan Rp 1,2 Miliar untuk Lahan Sampah di Kebon Ayu

Posted on

Daya tampung sampah di landfill baru seluas 25 are yang ada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kebon Kongok, Lombok Barat, NTB, diprediksi hanya bisa menampung sampah warga Kota Mataram selama enam bulan.

Maka dari itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Mataram telah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 1,2 miliar untuk biaya sewa lahan di Kebon Ayu, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Penampungan sampah di Kebon Ayu ini rencananya bisa digunakan warga Kota Mataram setelah masa pakai di landfill TPA Kebon Kongok usai.

“(Untuk saat ini) kami masih menuggu (kabar) dari provinsi, masih ditelaah dulu sama provinsi. Provinsi harus detail (dalam) penanganan anggaran, jadi kita masih menunggu (kapan mulai dipakai lahan di Kebon Ayu),” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi saat diwawancarai infoBali, di Mataram, Rabu (18/6/2025).

Denny menuturkan biaya sewa lahan baru di Kebon Ayu melibatkan tiga pihak. Yakni, Kabupaten Lombok Barat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB, dan Pemkot Mataram.

“Untuk Pemkot Mataram menganggarkan Rp 1,2 miliar, Lobar Rp 500 juta, dan Pemprov Rp 400 juta,” jelas Denny.

Sebelumnya Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal memperkirakan landfill baru di TPA Kebon Kongok ditargetkan bisa bertahan sampai satu tahun. Namun, Denny menilai, aktivitas pembuangan sampah di landfill 25 are tersebut hanya bisa menampung hingga enam bulan ke depan.

“(Kayaknya) nggak sampai satu tahun, maksimal saya bisa pikir bisa enam bulan lah. (Setelah itu kita bisa gunakan lahan) di Kebon Ayu (untuk pembuangan sampah selanjutnya). Luas lahan di Kebon Ayu itu sekitar 5 hektar are (ha),” tutur Denny.

Sebelumnya, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menyebut warga Kota Mataram sudah bisa membuang sampah di TPA Kebon Kongok, sejak awal Juni ini.

“Ya, sudah bisa buang sampah di TPA Kebon Kongok, sudah normal lagi,” kata Mohan sebelumnya.

Mohan memastikan pembuangan sampah kembali dilakukan tiga ritase per hari seperti semula. Untuk mendukung proses ini, Pemkot Mataram kini memanfaatkan lahan landfill baru seluas 25 are di dalam area TPA Kebon Kongok, Lobar.

“Sambil nanti kita persiapkan juga untuk di Kebon Ayu (lahan pembuangan sampah sementara), yang sekarang msih dipersiapkan untuk membrannya,” jelas Mohan.

Menurut Mohan, penggunaan lahan baru ini ditargetrkan bisa bertahan hingga satu tahun ke depan. Ia pun berharap krisis sampah yang sempat terjadi tak terulang lagi.

“Insyaallah (satu tahun ke depan), seperti yang disampaikan Pak Gubernur, satu tahun ini masalah sudah bisa teratasi,” tandas Mohan.