Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli mulai menangani jalanan rusak di seluruh kecamatan pada tahun ini. Anggaran yang digelontorkan mencapai Rp 100 miliar.
“Nominal Rp 100 miliar tersebut untuk keseluruhan perbaikan infrastruktur tahun ini yang ditangani beberapa OPD (organisasi pemerintah daerah). Ada yang dari BPBD Bangli, bagian Bina Marga, dan bidang perumahan dan kawasan permukiman,” ungkap Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Bangli, Wayan Lega, dihubungi infoBali, Selasa (26/8/2025).
Perbaikan dilakukan karena kondisinya sudah masuk kategori berat setelah dilakukan survei. Apalagi jalan yang diperbaiki di bawah naungan bidang Bina Marga Dinas PUPR Bangli, didominasi jalanan pedesaan yang mendukung aktivitas warga setempat. Pihaknya memprioritaskan perbaikan jalan yang memiliki lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi.
Lega juga menyampaikan kerusakan pada jalan dipicu oleh LHR maupun beban kendaraan yang ditanggung jalan melebihi kapasitasnya. Dengan ini, umur jalan yang idealnya sampai 10-15 tahun, menjadi lebih pendek dan harus segera diperbaiki. Selain jalan, juga dilakukan pembangunan fasilitas pendukung seperti drainase.
“Dananya dianggarkan dari APBD Bangli. Saat ini masih proses tender. Semoga bisa cepat terlaksana,” sambung Lega.
Sementara itu, beberapa ruas jalan lain diketahui sedang dalam penanganan BPBD Kabupaten Bangli. Sebanyak Rp 5,6 miliar digelontorkan untuk melaksanakan perbaikan jalan ini dan bersumber dari pemerintah pusat. Targetnya, paling lambat Oktober 2025 pengerjaan sudah tuntas.
“Mulainya sejak 31 Juli untuk tiga lokasi seperti di Penglipuran-Tirta Dedari, Selati-Tanggahan TJ, dan Penulisan-Sukawana. Sementara tiga lainnya masih dalam proses pemilihan penyedia,” jelas Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana, Selasa.
Perbaikan jalan yang direncanakan Bidang Bina Marga Dinas PUPR Bangli sebagai berikut:
1. Rekonstruksi Jalan Kedisan – Pande Mas, Dan Beluhu – Gluwung (Rp 2,39 miliar)
2. Rekonstruksi Jalan Undisan Kaja – Sekaan, Bengang – Pura Dalem, Yangapi – Penagalandih, dan Jalan Kubusuih – Manikaji (Rp 3,36 miliar)
3. Rekonstruksi Jalan Demulih – Sala & Lingkar Ekowisata Bukit Demulih (Rp, 1,1 miliar)
4. Rekonstruksi Jalan Kayubihi – Pucangan (Rp 1,4 miliar)
5. Rekonstruksi Jalan Serai – Subak Mertasari (Rp 1,15 miliar)
6. Pembangunan drainase Jalan Majapahit, Jalan Tirta Barong, dan Jalan Muhamad Hatta (Rp 930 juta)
7. Pembangunan Drainase Jalan Penelokan – Batur, dan DPT Jalan Batur – Bubung Kelambu (Rp 1,3 miliar)
8. Rekonstruksi dan Pelebaran Rabat Beton Jalan Pengotan-Penyebeh, Jalan Tamanbali – Guliang Kangin, dan Jalan Bangkiangsidem-Pedukuhan (Rp 1,35 miliar).
Perbaikan jalan yang direncanakan BPBD Kabupaten Bangli sebagai berikut:
1. Rekonstruksi Jalan Penglipuran menuju Tirta Dedari (Rp 1 miliar)
2. Rekonstruksi Jalan Penulisan-Sukawana (Rp 1,4 miliar).
3. Rekonstruksi Jalan Selati-Tanggahan Talangjiwa (Rp 1,5 miliar)
4. Rekonstruksi Jalan Tegal-Bebalang (Rp 800 juta)
5. Rekonstruksi Jalan di wilayah Abuan (Rp 494 juta)
6. Rekonstruksi Jalan Bangbang menuju Penaga Landih (Rp 263 juta).
