Sosok Sekjen PDIP ke depan hasil Kongres PDIP belum jelas. Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat bicara peluang Hasto Kristiyanto kembali menjadi Sekjen PDIP.
“Begini, di dalam kongres itu, ketua umum terpilih itu mempunyai hak preogratif untuk menyusun kepengurusan, termasuk sekretaris jenderal. Bukan hanya sekretaris jenderal. Semuanya, ya. Sehingga tidak bisa dipisahkan, sekjennya, ketua-ketua yang lain, ya,” kata Djarot di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (1/6/2025).
Djarot mengatakan penentuan sosok sekjen ada pada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan dalam Kongres PDIP hanya menentukan ketua umum.
“Nah, ini menjadi kewenangan penuh dari ketua umum. Karena yang dipilih, sekali lagi, yang dipilih oleh kongres itu hanya ketua umum. Dan ketua umum kemudian akan menyusun kepengurusan,” ujar Djarot.
Djarot lantas menjawab soal peluang Hasto kembali menjadi Sekjen PDIP. Djarot meminta publik tak berspekulasi mengenai sosok Sekjen PDIP selanjutnya.
“Wah itu kita tidak bisa menduga-duga seperti itu, ya. Tapi yang jelas, sekjen sekarang masih Pak Hasto Kristiyanto,” imbuhnya.
Bendum PDIP Olly Dondokambey sebelumnya mengungkapkan alasan PDIP belum juga menggelar kongres. Olly menyebut saat ini PDIP masih melakukan pembenahan di internal agar kongres berjalan aman.
“Nggak ada yang ditunggu, kan kadang-kadang Ibu kan selalu melihat suasana. Kan kita baru habis pilkada, ada hal-hal yang harus kita benahi, internal dan lain-lain, supaya Kongres itu berjalan aman,” terang Olly kepada wartawan di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (31/5).
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Namun, dia memastikan Kongres PDIP sudah ditetapkan akan digelar tahun ini. Dia juga menyebut tidak menutup kemungkinan jika Kongres bisa terselenggara pada akhir tahun.
“Kongres sudah diputuskan oleh Ibu Megawati di tahun 2025, tanggal dan bulannya nanti saya akan ketemu lagi. Ya bisa saja (akhir tahun), yang penting kita rapat, kita putus tahun 2025 harus lakukan Kongres,” jelas Olly.
