Film Jumbo kembali mendapatkan apresiasi atas kesuksesannya. Kali ini, Piala Antemas menjadi milik film animasi besutan Ryan Adriandhy tersebut.
Piala Antemas sejatinya merupakan bagian dari penghargaan di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2025. FFI baru akan digelar pada 20 November 2025, tapi Jumbo sudah dipastikan dapat Piala Antemas duluan.
Penghargaan ini diberikan buat film dengan jumlah penonton terbanyak di bioskop sepanjang tahun. Belum juga malam puncak, Jumbo melesat jadi bintang utama FFI tahun ini.
“Tahun ini akan ada pemberian Piala Antemas. Kategori ini sudah kembali diberikan sejak tahun lalu, dan sebenarnya pernah menjadi bagian dari FFI pada periode lama. Penghargaan ini diberikan kepada film dengan jumlah penonton terbanyak di bioskop,” ujar Ketua Bidang Penjurian FFI 2025, Budi Irawanto, saat konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2025).
Sejak tayang perdana saat Lebaran 2025, Jumbo berhasil mencatat lebih dari 10 juta penonton. Pencapaian itu sekaligus memecahkan rekor tahun sebelumnya.
Sebagai perbandingan, pada FFI 2024, penghargaan Piala Antemas diberikan kepada Agak Laen, yang menutup penayangan dengan 9,2 juta penonton. Artinya, Jumbo sukses melampaui capaian itu dengan selisih hampir satu juta penonton. Gila, kan?
Piala Antemas pertama kali diberikan pada FFI 1974, penghargaan ini sempat tidur panjang selama tiga dekade sebelum akhirnya dihidupkan lagi pada 2024.
Menurut Budi Irawanto, kehadiran kembali Piala Antemas punya arti besar buat peta perfilman Indonesia.
“Piala Antemas penting karena dari sini kita bisa melihat perkembangan industri perfilman nasional, sekaligus sejauh mana film Indonesia mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri melalui capaian jumlah penontonnya,” ujar Budi.
Selain sukses secara komersial, Jumbo juga mencetak sejarah baru di FFI. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, film animasi berhasil menembus kategori utama Film Cerita Panjang Terbaik.
Gak berhenti di situ, film debut Ryan Adriandhy ini juga masuk nominasi Film Animasi Panjang Terbaik.
