Seekor paus berukuran raksasa ditemukan terdampar di perairan Selat Bali, tepatnya di sisi utara Pura Segara, Kelurahan Gilimanuk, Jembrana, Bali, Selasa (23/12/2025). Lokasi temuan itu tak jauh dari Pelabuhan Penyeberangan ASDP Gilimanuk.
Peristiwa tersebut pertama kali diketahui warga dan petugas sekitar pukul 08.00 Wita. Selang setengah jam kemudian, pada pukul 08.30 Wita, keberadaan paus terlihat jelas dari dermaga LCM ASDP Gilimanuk dengan jarak kurang lebih 0,5 mil atau sekitar 200 meter dari bibir pantai.
Komandan Pos Angkatan Laut (Danposal) Gilimanuk, Letda Laut (P) Bayu Primanto, mengatakan paus tersebut diduga kandas akibat kondisi air laut yang sedang surut.
“Ikan paus tersebut diduga kandas di perairan Selat Bali karena air laut surut. Posisinya di sisi utara Pura Segara,” ungkap Bayu saat dikonfirmasi infoBali, Selasa (23/12/2025).
Hingga siang hari, paus tersebut dilaporkan masih dalam kondisi hidup. Namun, karena perairan di lokasi cukup dangkal, mamalia laut itu terlihat tidak bergerak dan tertahan di titik yang sama.
Merespons kejadian tersebut, TNI AL Posal Gilimanuk langsung berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk menyiapkan langkah penyelamatan. Di lokasi, petugas Satpolairud Polres Jembrana juga turut berupaya mencari bantuan guna mengevakuasi paus tersebut.
“Saat ini petugas masih mengupayakan bantuan untuk mengevakuasi atau mendorong satwa tersebut ke air yang lebih dalam agar bisa kembali ke habitatnya,” papar Bayu yang akrab disapa Pato.
Warga diimbau tidak mendekat ke lokasi secara berlebihan agar tidak menimbulkan stres pada hewan dilindungi tersebut. Sementara itu, petugas gabungan terus berjaga di sekitar lokasi sambil menunggu air pasang atau bantuan alat berat untuk mendorong paus ke tengah laut.
“Semoga air cepat pasang, sehingga paus ini segera bisa di evakuasi,” tandas Pato.
