Pasang PLTS Atap, Desa Banjarasem Hemat Listrik hingga Rp 800 Ribu

Posted on

Desa Banjarasem, Kecamatan Buleleng, Bali, berhasil menghemat biaya listrik hingga Rp 800 ribu setelah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) atap di kantor desa. Kepala Desa Banjarasem, Made Sirsa, mengatakan penghematan itu tercatat setelah 43 hari pemakaian.

“Pemasangannya dimulai 13 Juli, dua hari kemudian langsung on. Selama 43 hari kami hanya habiskan 2,66 kWh, pengiritan sekitar Rp 700 ribu sampai Rp 800 ribu.

Padahal belum dimanfaatkan maksimal karena lampu-lampu belum semua terpasang,” kata Sirsa saat ditemui seusai peluncuran PLTS atap bersama Pemprov Bali dan IESR di Balai Desa Banjarasem.

Sirsa menuturkan dengan adanya PLTS atap juga meringankan beban warga karena tidak khawatir lagi untuk membayar listrik. Selain itu, juga telah membantu berbagai aktivitas warga seperti posyandu, olahraga pagi-sore, hingga acara budaya saat malam hari.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Bali Ida Bagus Setiawan mengatakan beberapa desa di Bali yang telah memasang PLTS atap juga merasakan hal yang sama.

“Kalau rata-rata kan ini tergantung tempat juga. Kemudian dia pakai baterai apa nggak, antara 10-40 persen penghematannya dari biaya normal,” tutur Setiawan.

Di sisi lain, lanjut Setiawan, penggunaan PLTS atap tergantung dari berbagai faktor lainnya seperti kondisi cuaca. Jika cuaca hujan atau jarang terkena matahari, bisa memengaruhi penyerapan dari panel surya tersebut.