PAD Karangasem Tembus Rp 257,7 Miliar hingga Juli 2025, BJT Masih Tertinggi

Posted on

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karangasem mencatat realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp 257,7 miliar hingga pertengahan Juli 2025. Angka ini setara 56,50 persen dari target tahunan sebesar Rp 456,2 miliar.

“Realisasi pendapatan hingga saat ini cukup bagus mencapai 257.7 miliar atau sekitar 56.50 persen dari target yang diberikan,” kata Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Karangasem I Wayan Ardika, Jumat (18/7/2025).

Pendapatan tertinggi masih didominasi dari sektor pajak Barang Jasa Tertentu (BJT), yang mencakup pajak makan minum dan restoran, pajak listrik, pajak hotel, pajak parkir, dan pajak hiburan. Hingga pertengahan Juli, pajak BJT tercatat mencapai Rp 74,5 miliar atau 64,58 persen dari target Rp 115,5 miliar.

Posisi berikutnya disumbang oleh pajak Mineral Bukan Logam dan Bebatuan (MBLB), yang selama ini menjadi andalan PAD Karangasem. Realisasi pajak MBLB hingga pertengahan Juli telah mencapai Rp 46,4 miliar dari target Rp 104 miliar atau 44,66 persen.

Sementara itu, kontribusi terendah datang dari pajak reklame yang baru menyentuh Rp 160 juta dari target Rp 550 juta atau sekitar 29,14 persen.

“Sedangkan untuk pendapatan terendah berasal dari pajak reklame yang baru mencapai Rp 160 juta dari target sebesar 550 juta atau sekitar 29.14 persen saja,” ujar Ardika.

Ardika menambahkan, sektor pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) menunjukkan capaian menggembirakan. Hingga pertengahan tahun, pajak BPHTB telah menembus Rp 23,3 miliar atau 101 persen dari target tahunan Rp 23 miliar.

“Jual beli tanah di Karangasem saat ini kami lebih ketatkan verifikasinya, sehingga bisa mendekati harga pasar. Sampai saat ini pendapat dari BPHTB mencapai Rp 23.3 miliar atau sekitar 101 persen. Artinya sudah melebihi target yang diberikan yaitu Rp 23 miliar,” ucap Ardika.

Ia pun optimistis target PAD Karangasem tahun ini dapat tercapai, bahkan melampaui target, dengan catatan kondisi perekonomian tetap stabil di tingkat global, regional Bali, maupun lokal Karangasem.

“Semoga seluruh pendapatan dari berbagai sektor pajak bisa mencapai target di tahun ini, bahkan kalau bisa melampaui target yang diberikan sehingga PAD Karangasem bisa meningkat,” harap Ardika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *