Penyanyi religi nasional Opick dan penyanyi religi asal Mesir Mohamed Youssef mengajak masyarakat NTB berselawat. Keduanya berhasil menggebrak panggung malam puncak perayaan HUT NTB ke-67 di depan Kantor Gubernur NTB, Rabu (17/12/2025) malam.
“Apa kabar NTB. Saya udah dua kali ke Lombok. Selamat buat NTB. Mari kita bersholawat,” kata Youssef.
Dia juga mengajak warga yang duduk di lapangan depan kantor Gubernur NTB untuk ikut menyanyikan lagu selawat Al Hijratu. Dia tampak pula turun dari panggung menyapa warga.
“Mari nyalakan blitz HP kalian. Kita doakan NTB lebih baik ke depan,” kata Youssef.
Setelah itu, giliran Opick menyapa seluruh penonton. Penyanyi dengan nama lengkap Aunur Rofiq Lil Firdaus itu mengaku senang bisa datang ke NTB. Dia lantas mendoakan masyarakat NTB untuk tetap di jalan Allah dan Nabi Muhammad SAW.
“Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah kita bisa berkumpul di sini. Hari ini kita bergembira di sini. Satu sisi ada saudara kita sedang susah (di Sumatra),” kata pelantun Tombo Ati itu.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mengatakan acara NTB Bermunajat di halaman kantor Gubernur NTB ini dihadiri oleh para tuan guru, tokoh masyarakat, dan pejabat lintas daerah.
“Saya mengajak semua mengirimkan Alfatihah untuk saudara kita di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Kita doakan agar saudara kita diberikan kekuatan dan kesehatan,” kata Iqbal.
Iqbal mengajak agar semua lapisan pemerintah dan masyarakat khususnya warga NTB untuk tetap menjaga lingkungan. Dia mengajak bersyukur karena Tuhan memberikan alam yang indah dan kekayaan alam untuk NTB yang maju.
“Tidak banyak daerah di dunia ini memiliki kenikmatan lebih banyak di NTB. Di dalam tanahnya ada emas, tembaga dan lainnya. Mudahan-mudahan malam ini, kita sama sama bersatu dan fokus membangun NTB ke depan,” kata Iqbal.
Beri Hadiah Umrah
Sebagai bentuk rasa syukur, Iqbal memberikan hadiah umrah untuk 18 orang yang dinilai memiliki dedikasi yang tinggi masing-masing profesi. Salah satu yang diberikan hadiah umrah adalah Husnagri, sopir yang bekerja puluhan tahun di kantor Gubernur NTB.
“Ada sopir, ada office boy dan lainnya. Mereka ini berjuang dalam sepi. Jadi semua yang berdiri di sini membantu kami di pemprov,” kata Iqbal.
Selain itu, ada tiga wartawan senior diberikan yang dinilai memiliki dedikasi tinggi selama meliput di NTB. Yakni, Suprianto Hafid eks wartawan Tempo, Agus Talino Pemred Suara NTB, dan Sirajudin wartawan TVRI Biro NTB.
“Sirajudin ini wartawan muda dan beberapa penyuluh Posyandu juga memiliki peran kepada masyarakat. Mereka ini memberikan penyuluhan tentang kesehatan di desa-desa,” tandas Iqbal.
