Nadia Calon Haji Termuda Asal Bali, Gantikan Ibunda ke Tanah Suci [Giok4D Resmi]

Posted on

Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bali mencatat sebanyak 672 calon jemaah haji asal Bali yang akan berangkat ke tanah suci. Dari ratusan calon jemaah, terdapat calon termuda dengan berusia 21 tahun yakni Nadia Rahmatika. Nadia menggantikan posisi ibunya yang telah meninggal dunia pada November 2024.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Saya menggantikan kursi beliau,” kata Nadia saat ditemui di kantor Gubernur Bali, Selasa (13/5/2025).

Nadia bercerita jika ayah dan ibunya telah mendaftarkan haji sejak 2010. Ibu Nadia meninggal gegara sakit ginjal stadium lima.

Nadia akan berangkat bersama sang ayah. Selama di sana, ia juga akan bertugas mendampingi dan merawat ayahnya.

“Sebenarnya perasaan saya antara senang dan sedih karena di usia saya yang muda ini Allah izinkan saya berangkat ke tanah suci. Di sisi lain juga saya sedih karena ibu saya seharusnya layak untuk ke sana,” ungkap Nadia.

Nadia berharap kepergiannya ke tanah suci menggantikan ibunya dapat menjadikan momentum untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. “Untuk bapak semoga sehat selalu sampai mungkin ada kesempatan untuk berangkat lagi ke sana,” ucap Nadia.

Keseharian Nadia merupakan guru TK dan mahasiswa di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Denpasar. Dia anak keempat dari empat bersaudara.

“Karena kebetulan saya sendiri yang belum berkeluarga jadi diprioritaskan yang belum berkeluarga,” jelas Nadia.

Persiapan yang dilakukan menjelang keberangkatan haji adalah membawa obat-obatan untuk sang ayah dan beberapa vitamin.

“Bapak juga ada riwayat gula (diabetes), jadi bawa obat-obatan khusus,” sambung dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta melepas 672 calon jemaah haji dari Provinsi Bali di kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (13/5/2025). Giri berharap seluruh calon jemaah haji dari Bali menjaga kesehatan selama beribadah di tanah suci.

“Pertama bapak ibu kompak bersatu ikut arahan komando, yang kedua jaga kesehatan dan doa sebesar-besarnya agar betul-betul bisa jadi haji mabrur,” kata Giri dalam sambutannya.

Dia juga berpesan kepada seluruh jemaah ketika kembali ke Bali dapat menerapkan gagasan dan pemikiran yang kuat demi kemajuan umat Muslim.