Ketua DPD Golkar Bali Nyoman Sugawa Korry menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali menjadi ketua. Hal itu disampaikan dalam pidato pembukaan musyawarah daerah (Musda) Golkar Bali ke-11.
“Saya Nyoman Sugawa Korry tidak maju sebagai calon ketua DPD Golkar Bali,” kata Korry saat pidato di Denpasar, Minggu (13/5/2025).
Korry mengungkapkan punya beberapa pertimbangan untuk tidak maju lagi. Dia ingin Golkar Bali semakin kompak dan maju meski tanpa kepemimpinannya.
Selain itu, Korry mempertimbangkan undur dirinya dari bursa calon ketua karena ingin para kader partai kuning itu mementingkan kepentingan bersama dan negara ketimbang individu.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Karenanya, Korry berharap semua kader Golkar di Bali harus tetap solid siapa pun yang didapuk jadi ketua. “Saya memilih alternatif itu dengan sadar,” kata mantan wakil ketua DPRD Bali itu.
Korry mengatakan para kader Golkar di Bali harus tunduk pada keputusan partai soal siapa pun yang terpilih jadi ketua. Dia mengungkapkan keyakinannya terhadap Gde Sumarjaya Linggih alias Demer bakal terpilih jadi Ketua DPD Golkar Bali.
“Saya yakin (Demer) akan menjadi calon tunggal. Jadi, mari kita dukung dengan keikhlasan,” katanya.
Korry mengaku mengenal dekat sosok Demer. Dia menegaskan bersama Demer adalah sosok kader Golkar yang selalu tunduk pada keputusan partai meski kerap berbeda pendapat dan pandangan.
Diberitakan sebelumnya, Demer resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua DPD Golkar Bali menjelang Musda Golkar Bali. Anggota DPR RI itu mengantongi delapan dukungan dari DPD Golkar tingkat kabupaten/kota dan tiga organisasi sayap partai di Bali.
Demer menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketua DPD Golkar Bali. Dia masih menunggu ada tidaknya kader Golkar lainnya yang menjadi pesaingnya menjelang penutupan pendaftaran.
