Muncul Wacana Mengubah Perayaan Nyepi dari Tahun Baru Saka ke Tilem Kasanga

Posted on

Nyepi yang biasanya dilaksanakan setiap Tahun Baru Saka rencananya bakal diubah ke Tilem Kasanga. Tilem Kasanga merupakan hari suci umat Hindu pada bulan mati kesembilan dalam kalender Bali.

Rencana mengubah waktu perayaan Nyepi muncul dalam Pesamuhan Agung Sabha Kertha Hindu Dharma Nusantara (SKHDN) Pusat 2025 di Kantor Gubernur Bali, Selasa (30/12/2025). Ketua Umum SKHDN, Ida Shri Bhagawan Putra Nata Nawa Wangsa Pemayun, mengungkapkan wacana itu.

Pelaksanaan Nyepi pada Tilem Kasanga disebut-sebut sudah berlangsung sebelum 1981. Waktu perayaan Nyepi kemudian diubah pada tahun tersebut oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Bali.

Kepala Dinas Pemajuan Masyarakat Adat (PMA) Bali, I Gusti Agung Ketut Kartika Jaya Seputra, mengungkapkan wacana perubahan waktu perayaan Nyepi merupakan usulan awal.

“Saya kira tidak (secepat itu), mungkin itu nanti hasil ini kan hasil pesamuan beliau (sulinggih). Itu nanti akan disampaikan kepada pemerintah,” kata Kartika saat dikonfirmasi infoBali.

Menurut Kartika, pembahasan ini masih panjang dan perlu kajian dan melibatkan beberapa pihak. Ia memastikan pelaksanaan Nyepi pada Tilem Kasanga tidak akan digelar mulai 2026. “Masih jauh itu, bukan tahun 2026,” tuturnya.

“Jadi kan itu nanti hasil-hasil paruman yang tadi itu nanti akan disampaikan kepada pemerintah untuk dipertimbangkan dan itu harus sosialisasi dahulu, tidak serta-merta begitu,” sambung Kartika.

Informasi yang diperoleh Kartika, perayaan Nyepi saat Tilem Kasanga terakhir dilaksanakan pada 1983, bukan 1981.