Pengendara motor berinisial ADM (29), warga Desa Klatanlo, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT), menabrak pintu mobil terbuka yang parkir di pinggir jalan, Kamis (18/9/2025). Tragisnya, ALP, balita berusia 3 tahun yang merupakan anak ADM, tewas. Bapak dan anak itu menderita sejumlah luka setelah ditabrak mobil lain dari arah berlawanan.
Kecelakaan maut itu terjadi di jalan umum jurusan Larantuka-Weri, tepatnya di depan tempat cuci motor Arie, Kelurahan Postoh, Kecamatan Larantuka, Flores Timur.
Kasat Lantas Polres Flores Timur, Iptu Agus Heriawan, mengungkapkan tabrakan itu terjadi antara sepeda motor Scoopy merah hitam EB 5393 CL dengan mobil Isuzu Panther oranye milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur, dengan nomor polisi EB 1017 WC. Satu mobil lagi yang terlibat adalah Toyota Innova silver EB 1089 AM.
Kejadian itu berawal saat Isuzu Panther yang dikendarai oleh HKL datang dari arah Larantuka menuju Weri. Setiba di lokasi kejadian, HKL memarkirkan kendaraannya dan langsung membuka pintu pengemudi. Dari arah yang sama, melaju motor yang dikendarai ADM bersama anaknya. Motor itu langsung menabrak pintu mobil yang terbuka.
“Setelah itu ADM dan ALP tertabrak mobil Toyota Innova yang dikendarai oleh FKY dari arah berlawanan,” kata Agus Heriawan kepada infoBali, Jumat (19/9/2025).
Akibat tabrakan keras itu, ADM dan ALP mengalami luka-luka. ADM mengalami luka lecet di tangan kiri, luka robek, di paha kanan, dan luka benturan di bagian dada. Sementara, anaknya juga luka parah dan tidak sadarkan diri.
“ALP (balita 3 tahun) mengalami benturan di kepala, luka lecet di dahi dan pergelangan kaki dan tidak sadarkan diri,” ungkapnya.
Agus menerangkan ADM dan anaknya ditolong warga sekitar. Mereka dibawa ke RSUD Larantuka untuk mendapatkan perawatan medis. Sayang, ALP meninggal dunia pada Jumat, atau sehari setelah dirawat.
“Dinyatakan meninggal dunia setelah sehari dirawat,” tandasnya.
