Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB), Mohan Roliskana, mendorong Ketua DPD I Partai Golkar Lombok Tengah terpilih, Muhammad Nursiah, untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2029 sebagai calon bupati. Mohan menegaskan rekam jejak Nursiah cukup mumpuni. Apalagi saat ini masih menjabat Wabup Lombok Tengah.
“Kenapa tidak (maju sebagai calon bupati), karena saya sering sampaikan bahwa tujuan dari politik adalah kekuasaan,” kata Mohan seusai menutup Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX Partai Golkar Lombok Tengah di Raja Hotel, Kuta Mandalika, Sabtu (18/10/2025).
Mohan menjelaskan dengan jabatannya, seorang politikus dapat membuat kebijakan strategis sehingga memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Lombok Tengah. Dengan begitu, Mohan mendorong Golkar harus ambil bagian sebagai pemainnya.
“Dan melalui kekuasaan itulah akan melahirkan kebijakan untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Saya kira, dalam ruang yang strategis itu Golkar harus bermain,” tegasnya.
Menurutnya, Nursiah merupakan sosok yang tepat memimpin Lombok Tengah ke depan. Ia melihat, berdasarkan rekam jejak sebagai birokrat yang telah pada puncaknya yaitu sebagai sekretaris daerah (sekda) dan saat ini menjabat sebagai ketua partai, tentu pengalamannya tak bisa diragukan lagi.
“Harapan kita, untuk Pak Nursiah, dengan kapasitas beliau, jejak rekam beliau di dalam birokrat, sekarang sudah bertransformasi sebagai politikus tentu kami berharap besar beliau mampu memberikan arah yang lebih matang,” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Nursiah, mengaku tak mau tergesa-gesa mengambil langkah politik. Ia memilih untuk tak membahas soal pilkada yang masih jauh dan lebih mengutamakan bekerja sebagai wakil bupati dan Ketua DPD II Golkar secara maksimal.
“Itu berproses, kami akan mengutamakan kerja dulu. Sebagai wakil bupati termasuk sebagai Ketua DPD II Lombok Tengah,” katanya.
Nursiah menegaskan saat ini akan lebih fokus bekerja sebagai wakil bupati dan ketua parpol. Dia mempersilakan masyarakat menilai sendiri hasilnya. “Apa hasil kita itu penilaian dari masyarakat Lombok Tengah,” tegasnya.
Nursiah juga akan fokus membahas formatur pengurus baru selama satu bulan kemudian. Dia bakal melakukan evaluasi serta koordinasi dengan para kader untuk bisa mengembalikan kejayaan partai.
“Kami diberikan waktu selama satu bulan untuk membahas pengurus,” pungkasnya.
