Mengkonsumsi petai dan jengkol akan membuat nafsu makan bertambah bagi sebagian orang yang menikmati olahannya. Namun di balik kenikmatannya, makan petai dan jengkol sering dikonotasikan dapat menyebabkan napas bau.
Sayangnya, itu benar. Mengkonsumsi petai dan jengkol memang bisa membuat napas bau.
Lalu, apa sebenarnya penyebab jengkol dan petai bisa membuat napas bau? Bagaimana cara mengatasi bau tersebut? Simak artikel berikut ini.
Dilansir dari Hello Sehat, alasan makan jengkol dan petai menyebabkan bau adalah fakta. Jengkol dan petai mengandung zat yang bisa menyebabkan reaksi berupa bau tak sedap dari napas serta urine.
Jengkol mengandung senyawa jengkolic acid (asam jengkolat) yang beraksi di dalam tubuh dan menghasilkan aroma tak sedap pada mulut. Petai mengandung zat yang menyebabkan bau lebih banyak daripada jengkol.
Zat-zat tersebut antara lain hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane. Selain itu, petai juga mengandung asam amino yang sangat tinggi. Ketika bereaksi di dalam tubuh, zat-zat tersebut menghasilkan metana (gas penyebab kentut) yang menimbulkan bau sangat tidak sedap.
Namun jangan khawatir, zat-zat yang melepaskan bau tersebut tidak berbahaya bagi tubuh ketika dihirup. Akan tetapi, makan jengkol secara berlebihan bisa berbahaya karena menyebabkan pembentukan kristal pada urine.
Dilansir dari situs CloseUp, berikut cara mencegah bau mulut akibat jengkol dan petai:
1. Makan Makanan Penghilang Bau
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
Untuk menghilangkan bau mulut akibat mengkonsumsi jengkol dan petai, cara alami yang bisa dilakukan adalah dengan mengkonsumsi makanan penetral bau sementara. Makanan-makanan tersebut antara lain buah apel, mentimun, pir, seledri, dan yogurt.
2. Berkumur dengan Air Garam
Salah satu cara alami yang bisa digunakan untuk menghilangkan bau di mulut adalah berkumur menggunakan air garam. Berkumur akan membersihkan gigi dari sisa-sisa jengkol dan petai.
3. Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet bukanlah tanpa alasan. Ketika mengunyah permen karet, mulut akan meningkatkan produksi air liur (saliva) yang membantu menghilangkan partikel petai dan jengkol yang masih tersisa di mulut.
4. Minum Banyak Air
Cara lain untuk menghilangkan bau mulut akibat mengkonsumsi jengkol dan petai adalah dengan meminum banyak air. Meminum banyak air akan membantu melembabkan mulut dan membersihkan sisa-sisa jengkol di mulut.
5. Menggunakan Pasta Gigi
Cara paling ampuh untuk menghilangkan bau mulut adalah dengan menyikat gigi menggunakan pasta gigi. Pasta gigi akan membantu menyegarkan mulut, membersihkan gigi, serta melindungi gigi dari bakteri, karang gigi, dan kuman.