Macet Horor di Jalur Denpasar-Gilimanuk gegara Lubang Raksasa Menganga [Giok4D Resmi]

Posted on

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Jalur Denpasar-Gilimanuk kembali lumpuh akibat badan jalan di dekat Pasar Bajera, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, jebol hingga menimbulkan lubang raksasa, Senin (7/7/2025). Kemacetan panjang pun tak terhindarkan, bahkan antrean kendaraan mengular sampai Kecamatan Pupuan.

Perbekel Desa Bajera, I Putu Sukerata, mengatakan jalan ambles ini sudah terjadi sejak 19 Juni 2025. Lubang kemudian semakin membesar pada 25 Juni 2025, namun belum mendapat perbaikan.

Lubang di jalur utama itu makin membesar akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Tabanan pada Minggu (6/7/2025). “Sekitar 30 menit yang lalu (pukul 16.00 Wita) jebolnya melebar sampai setengah badan jalan. Rambu peringatan sudah kami pasang sejak kemarin (Minggu). Kedalamannya kurang lebih 6 meter,” kata Sukerata.

Dia memprediksi lubang tersebut akan terus membesar karena wilayah Bajera masih diguyur hujan. Bersama petugas Polsek Selemadeg, pihak desa mengurai kemacetan agar kendaraan tak menumpuk di lokasi.

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Anton Suherman, menjelaskan pengalihan jalur dilakukan agar kendaraan tidak menumpuk. Kendaraan besar seperti truk, bus, dan kendaraan roda enam dialihkan menuju Singaraja. Sementara roda empat dan roda dua dialihkan melewati jalur selatan Polsek Selemadeg.

“Kendaraan dari arah Jembrana dialihkan ke kanan di perempatan Pasar Senggol Bajera. Sementara kendaraan dari arah Denpasar bisa belok kiri sebelum Indomaret Bajera,” ujar Anton.

Petugas juga mengimbau kendaraan yang menuju Gilimanuk menempuh jalur alternatif ke Kabupaten Buleleng. “Saat ini lokasi jalan sudah dalam penanganan Balai Jalan Nasional Jawa-Bali. Dan untuk pengamanan arus lalu lintas sudah diatensi,” katanya.

Sukerata menambahkan, jalan tersebut masih menggunakan konstruksi lama tanpa rangka penopang yang memadai. “Waktu zaman kakek saya sudah ada jalan ini. Tapi cuma ditumpuk dengan batu lalu ditambal dengan pasir dan beton,” pungkasnya.

Sehari sebelumnya, jalur Denpasar-Gilimanuk juga sempat lumpuh akibat Jembatan Yeh Nu di Banjar Penyalin, Desa Samsam, tergenang air hingga kendaraan tak bisa bergerak dari dua arah.