Kisah Gabby Dirikan Jasa Kurir Lokal di Mataram, Kini Pekerjakan 80 Driver

Posted on

Putu Gabby Yudatiani Andini Putri kini menjadi pengusaha sukses di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia mendirikan jasa kurir lokal yang diberi nama ‘Ngojek’ dan mempekerjakan sebanyak 80 driver.

Gabby menuturkan ide awal mendirikan Ngojek hanya bermodal nekat saat pandemi COVID-19 pada 2020. Kala itu, ia sempat mendapatkan pengalaman tidak mengenakkan dari salah satu jasa kurir lokal di Mataram.

“Saya pesan (kurir) kala itu untuk antar paket skincare pesanan pelanggan saya. Hampir dua jam ditunggu-tunggu tidak datang. Akhirnya, dari pengalaman tidak mengenakkan itu, saya nekat buat jasa kurir sendiri saja,” tutur Gabby saat ditemui infoBali di kantor Ngojek, di Mataram, Minggu (6/7/2025).

Meski bermodal nekat, mantan marketing salah satu perusahaan pengembang di Kota Mataram itu tetap tekun mengelola usaha kurir lokal miliknya. Ia mengingat hanya ada 10 orang yang bersedia bekerja sebagai kurir saat awal-awal mendirikan Ngojek.

Lambat laun, usaha jasa kurir lokal milik Gabby semakin membesar. Hingga kini, Ngojek telah memiliki lebih dari 80 kurir yang tersebar di Kota Mataram dan Lombok Barat. “Sekarang ada 80 driver dan 11 admin,” imbuh Gabby.

Ngojek merupakan jasa kurir lokal di Mataram yang fokus melayani antar paket serta barang. Perusahaan milik Gabby itu juga menawarkan layanan jasa belanja. Para pelanggan Ngojek dapat memesan jasa kurir melalui WhatsApp (WA).

Gabby menuturkan kini ada sekitar 2.000 customer yang menggunakan jasa Ngojek. Ribuan pesanan itu termasuk layanan antar paket maupun layanan berbelanja.

Adapun tarif jasa kurir Ngojek hanya Rp 10 ribu per alamat untuk area Mataram. Sedangkan, pengiriman barang ke Lombok Barat dibanderol dengan tarif Rp 15 ribu per alamat.

Menurut Gabby, orderan Ngojek mulai meningkat setelah beroperasi selama tiga tahun. Sejak beberapa tahun terakhir, layanan antarnya sudah menyebar ke Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, hingga Lombok Timur.

“Ke depan, layanan antar ke luar Mataram akan kami hadirkan mobil box agar bisa bawa barang yang lebih besar,” perempuan berusia 33 tahun itu.

Gabby juga sempat mendapatkan tawaran dari sejumlah pihak untuk membuka jasa layanan kurir lokal di luar daerah. Namun, Gabby belum berpikir untuk mengembangkan Ngojek di luar Pulau Lombok.

“Ada yang nawarin di luar, banyak. Tapi jujur, saya belum berani lepas yang di sini. Jadi, fokus yang di sini saja dulu,” pungkasnya.