Kemensos Kucurkan Rp 200 Miliar untuk Bangun Sekolah Rakyat di Lombok Barat

Posted on

Kementerian Sosial (Kemensos) mengucurkan anggaran Rp 200 miliar untuk pembangunan sekolah rakyat (SR) di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sekolah rakyat di Lombok Barat akan dibangun di Desa Kuripan Utara, Kecamatan Kuripan.

Kepala Dinas Sosial Lombok Barat, Lalu Winengan, mengungkapkan Bupati Lombok Barat Lalu Ahmad Zaini (LAZ) sudah menghadap Menteri Sosial Saifullah Yusuf terkait pembangunan sekolah rakyat tersebut. Ia memastikan pembangunan sekolah rakyat tidak akan menggunakan APBD.

“Kami punya komitmen untuk membangun sekolah rakyat. Akan dibangun di Kuripan, sebelah Lapas II A Lombok Barat,” ujar Winengan, Kamis (26/6/2025).

Winengan menuturkan Kementerian Pekerjaan Umum saat ini sedang melakukan verifikasi dan meninjau Kuripan sebagai lokasi pembangunan sekolah rakyat. Ia menargetkan pembangunan sekolah rakyat di Kuripan mulai dilakukan pada Agustus mendatang dan rampung tahun depan.

“Tanahnya sembilan hektare, akan dibangunkan lapangan sepak bola juga,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Barat, dia berujar, akan memanfaatkan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kecamatan Narmada sebagai tempat penerimaan siswa sementara. Menurut Winengan, SKB di Narmada akan menerima siswa jenjang sekolah dasar (SD).

Sedangkan, untuk siswa jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah akhir (SMA) akan ditempatkan sementara di Gedung Sentra Paramita Kota Mataram. “Supaya dipahami oleh masyarakat semua, ini ditujukan pada anak-anak yang kurang mampu,” jelasnya.

Dilansir dari infoNews, program sekolah rakyat dirancang untuk memperluas akses pendidikan bagi keluarga miskin dan miskin ekstrem. Secara nasional, tahun ini ada 53 titik sekolah rakyat yang siap dibuka.