Kembali Bernostalgia, Perseden Denpasar Gunakan Stadion Ngurah Rai di Liga 4

Posted on

Wakil Bali di Liga 4 Nasional, Perseden Denpasar, dipastikan menggunakan Stadion I Gusti Ngurah Rai sebagai kandang dalam babak penyisihan grup Liga 4 Nasional. Kompetisi ini akan digelar pada 22-26 April 2025.

Klub berjuluk Laskar Catur Muka itu memilih stadion legendaris di jantung Kota Denpasar tersebut sebagai bentuk nostalgia dengan masa kejayaan mereka di era 2000-an, saat tampil di Divisi Utama Liga Indonesia.

Pelatih Perseden, AA Bramasta, menyebut pemilihan Stadion Ngurah Rai bukan tanpa alasan. Ia mengatakan stadion tersebut memiliki ikatan emosional yang kuat dengan tim kebanggaan masyarakat Denpasar.

“Saya masih ingat dulu waktu Perseden main di sana, saya masih jadi ball boy. Sekarang saya jadi pelatih Perseden. Suatu kebanggaan bisa berbakti kepada tim lokal Denpasar dari kecil hingga sekarang,” ujar pelatih asal Padangsambian, Denpasar, ini saat dihubungi infoBali, Minggu (20/4/2025).

Puluhan tahun lalu, Stadion I Gusti Ngurah Rai menjadi saksi perjuangan Perseden Denpasar di kasta tertinggi liga Indonesia. Saat itu, klub berwarna oranye ini pernah diperkuat nama-nama besar seperti I Komang Adnyana, Wayan Sukadana, Yeyen Tumena, Stenley Mamuaya, Miro Baldo Bento, Marwal Iskandar, hingga M. Kamri.

Pelatih yang akrab disapa Gung Bram itu juga berharap kehadiran para suporter fanatik Perseden, Laskar Catur Muka, bisa membakar semangat para pemain, termasuk Anta ‘Mucin’ Wijaya.

“Semoga suporter banyak hadir sekaligus bernostalgia,” kata Gung Bram.

Babak Penyisihan Grup Liga 4

Terkait undian grup, Perseden akan menghadapi tiga lawan, yaitu Persipu FC (wakil Jawa Barat), PS Peureulak Raya (wakil Aceh), dan UHO MZF FC (Universitas Halu Oleo Muhammad Zamrun Firihu, wakil Sulawesi Tenggara).

Gung Bram belum mengetahui kekuatan tim lawan. Namun ia memastikan Perseden akan tampil maksimal di setiap laga.

“Tidak ada masalah main malam atau sore. Yang pasti kami tetap fight melawan siapapun lawan,” tegasnya.

Seluruh laga dijadwalkan berlangsung malam hari pukul 19.00 Wita. Untuk itu, Perseden juga mulai menjalani sesi latihan malam guna membiasakan diri dengan kondisi pertandingan.

“Target kami pasti ingin yang terbaik dan menampilkan permainan yang bagus di tiap pertandingan,” tandas Gung Bram.