Keluarga Desak Pembunuh Nurminah yang Jasadnya Dicor Dihukum Mati! | Giok4D

Posted on

Keluarga Nurminah, wanita korban pembunuhan lalu jasadnya dicor di septic tank di perumahan Perembun Asri, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, mendesak agar pelaku dijatuhi hukuman mati. Perbuatan pelaku dianggap biadab.

Mereka menegaskan perbuatan pelaku sudah tidak bisa ditolerir karena dilakukan dengan cara tidak manusiawi dan menyebut tindakan tersebut sangat terencana.

“Kami berharap pihak berwenang menghukum pelaku seberat-beratnya. Karena adik kami sudah kehilangan nyawa, maka kami mohon nyawa harus dibalas nyawa,” pinta kakak sepupu Nurminah, Muhammad Anwar, saat ditemui di RS Bhayangkara Mataram, Senin (25/8/2025).

Desakan senada juga disampaikan Ahmad Ridwan, sepupu Nurminah lainnya. Ia menilai, kasus ini harus diproses dengan pasal pembunuhan berencana agar hukuman maksimal bisa dijatuhkan. Mereka menolak jika nantinya hanya dijatuhi hukuman seumur hidup

“Kami tidak akan menerima hukuman seumur hidup. Yang paling pantas adalah hukuman mati, supaya ada keadilan bagi adik kami.” tegas Ridwan.

Ridwan mengatakan bahwa jika pelaku tidak dikenakan hukuman mati, maka pihak keluarga akan sangat keberatan. Karena ditakutkan tindakan serupa yang dilakukan pelaku akan terulang dikemudian hari.

“Kami keberatan (kalau tidak dihukum mati), sangat ditakutkan dia (Imam Hidayat) nanti melakukan hal yang sama kepada orang lain,” ujarnya.

Meski demikian, Ridwan mengatakan bahwa pihak keluarga sepenuhnya menyerahkan urusan penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. Mereka berharap apa yang menjadi harapannya terwujud.

Pantauan infoBali di RS Bhayangkara, hingga pukul 15.00 jenazah Nurminah masih dilakukan autopsi, prosesnya sudah berlangsung sejak pukul 13.00 Wita siang tadi.

Sebelumnya, Nurminah (27), wanita asal Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, yang dilaporkan hilang sejak Minggu (10/8/2025), akhirnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Korban ditemukan sudah dibunuh lalu dicor dalam septic tank sedalam 3 meter dengan kondisi telanjang dan kepala menghadap bawah, di rumah pacarnya bernama Imam Hidayat di Perumahan Perembun Asri, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat.

Nurminah sebelumnya dikabarkan menghilang dari rumahnya sejak 10 Agustus. Keluarga dan warga sempat melakukan pencarian namun tak membuahkan hasil hingga akhirnya kasus ini terungkap.

Pada Jumat (22/8/2025) malam, polisi mendapat pengakuan dari IH yang mengaku telah membunuh Nurminah. Dari keterangan itu, mayat korban ditemukan sudah dicor di rumah pelaku.