Kecelakaan maut terjadi di Jalan Singaraja-Denpasar, tepatnya di wilayah Banjar Dinas Pererenan Bunut, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali. Seorang sopir truk dilaporkan tewas setelah kendaraannya yang sedang mogok ditabrak bus dari belakang.
Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz mengungkapkan kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 22.30 Wita pada Rabu (16/7/2025). Kecelakaan bermula saat korban bernama Heri Zanil (44) mengendarai truk dari arah Denpasar menuju Buleleng.
Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), truk berpelat BA 9227 QO yang dikemudikan Heri mengalami mati mesin. Heri pun mencoba memperbaiki mesin kendaraannya dan berdiri di depan truk.
Pada saat bersamaan, bus berpelat B 7266 KGA datang dari arah Denpasar menuju Buleleng. Tak disangka, bus yang dikemudikan Ihran (48) asal Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, tersebut menabrak bagian belakang truk.
“Bus menabrak bagian belakang sehingga truk melaju dan menabrak pengendara kendaraan truk,” kata Yohana, Kamis (17/7/2025).
Akibat benturan keras tersebut, sopir truk asal Jakarta Barat itu mengalami luka pada kepala, kaki, bibir, dan bibir bengkak. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia di RSUD Buleleng. Sedangkan, sopir bus selamat.
“Kesimpulan sementara, diduga karena kurang berhati-hatinya pengendara bus dalam berkendara,” pungkas Yohana.
Seperti diketahui, jalur Singaraja-Denpasar saat ini semakin banyak dilalui kendaraan besar setelah adanya pengalihan akibat amblesnya Jalan Denpasar-Gilimanuk di wilayah Bajera, Tabanan. Kabarnya, proses perbaikan jalan ambles di Bajera hampir rampung dan ditargetkan selesai pada Sabtu (19/7/2025).
