Kasus Kematian Influencer Taiwan Iris Hsieh, Polisi Malaysia Periksa Namewee

Posted on

Kasus kematian influencer asal Taiwan, Hsieh Yu-hsin, atau yang lebih dikenal dengan nama Iris Hsieh, kini menjadi perhatian publik internasional. Hsieh ditemukan tewas di dalam bathtub kamar hotelnya di Kuala Lumpur pada 22 Oktober 2025.

Menurut laporan The Star, jenazah Hsieh ditemukan pada pukul 13.40 waktu setempat di sebuah hotel di kawasan Jalan Conlay, Kuala Lumpur. Pada awalnya, pihak berwenang menduga wanita berusia 31 tahun itu meninggal karena serangan jantung. Namun, hasil penyelidikan terbaru mengarah pada dugaan pembunuhan.

Kepala Polisi Daerah Dang Wangi, Datuk Fadil Marsus, menyatakan bahwa penyelidikan dilakukan secara menyeluruh.

“Penyelidikan dilakukan dari semua sisi, termasuk terhadap individu yang terakhir kali bersama korban. Kami akan meninjau seluruh pergerakan korban dan orang tersebut untuk menentukan apakah dia terlibat sebagai tersangka,” ujar Fadil dikutip dari siliconartists, Jumat (7/11/2025).

Nama rapper Malaysia, Namewee, disebut-sebut sebagai orang terakhir yang terlihat bersama Hsieh. Menurut laporan The New Straits Times, keduanya diketahui sempat berada di kamar yang sama sebelum kejadian tragis itu terjadi.

Pada Rabu (5/11/2025), Kepala Polisi Dang Wangi Asisten Komisaris Sazalee Adam mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendapatkan perintah penahanan terhadap Namewee.

“Kami telah memperoleh perintah penahanan terhadap tersangka mulai 5 November hingga 10 November,” kata Sazalee.

Sebelumnya, pada 22 Oktober, Namewee sempat ditahan atas dugaan kepemilikan dan penggunaan narkoba, namun ia dibebaskan dua hari kemudian setelah menyatakan tidak bersalah.

Melalui akun Instagram-nya, rapper berusia 42 tahun itu membantah keras tuduhan penggunaan narkoba dan menyebut dirinya hanya lebih sering mengonsumsi alkohol belakangan ini. Ia juga mengungkapkan rasa duka mendalam atas kematian Hsieh.

“Saya merasa sangat sedih atas kematian Hsieh. Ambulans datang terlambat. Kebenaran akan terungkap setelah laporan polisi dirilis,” tulis Namewee.

Artikel ini telah tayang di siliconartists. Baca selengkapnya

Pada Rabu (5/11/2025), Kepala Polisi Dang Wangi Asisten Komisaris Sazalee Adam mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendapatkan perintah penahanan terhadap Namewee.

“Kami telah memperoleh perintah penahanan terhadap tersangka mulai 5 November hingga 10 November,” kata Sazalee.

Sebelumnya, pada 22 Oktober, Namewee sempat ditahan atas dugaan kepemilikan dan penggunaan narkoba, namun ia dibebaskan dua hari kemudian setelah menyatakan tidak bersalah.

Melalui akun Instagram-nya, rapper berusia 42 tahun itu membantah keras tuduhan penggunaan narkoba dan menyebut dirinya hanya lebih sering mengonsumsi alkohol belakangan ini. Ia juga mengungkapkan rasa duka mendalam atas kematian Hsieh.

“Saya merasa sangat sedih atas kematian Hsieh. Ambulans datang terlambat. Kebenaran akan terungkap setelah laporan polisi dirilis,” tulis Namewee.

Artikel ini telah tayang di siliconartists. Baca selengkapnya