Karangasem Berpotensi Dilanda Banjir Rob, Nelayan-Warga Diminta Waspada

Posted on

Para nelayan dan masyarakat yang tinggal di pesisir Karangasem, Bali, diminta untuk selalu waspada. Sebab, pesisir Karangasem berpotensi dilanda banjir rob dalam beberapa hari ke depan.

Potensi banjir rob itu sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait adanya bulan purnama. Hal tersebut dapat meningkatkan ketinggian air laut maksimum di pesisir selatan Bali sehingga berpotensi terjadinya banjir rob pada 12-14 Juni.

Meski demikian, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa, meminta masyarakat untuk tidak panik. Justru dengan adanya peringatan dini tersebut, masyarakat bisa melakukan langkah antisipasi.

“Jangan terlalu panik, masyarakat yang tinggal di pinggir pantai dan nelayan agar tetap waspada saja dan selalu mengikuti perkembangan informasi dari BMKG,” pinta Arimbawa, Senin (9/6/2025).

Beberapa wilayah pesisir pantai selatan Bali yang berpotensi dilanda banjir rob adalah Pantai Bugbug, Ujung hingga Seraya. Wilayah tersebut kebanyakan masyarakatnya bekerja sebagai nelayan sehingga BPBD Karangasem meminta agar menunda pergi melaut untuk sementara jika gelombang terasa sudah cukup tinggi.

“Jangan melawan alam. Jika cuaca sudah kurang bersahabat sebaiknya jangan dahulu pergi melaut demi keselamatan kita bersama,” tegas Arimbawa.