Sebuah kapal layar yang mengangkut delapan anak buah kapal (ABK) terdampar di perairan Amed, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali. Diketahui, kapal layar tersebut dinakhodai oleh Timothy Robert (62) asal Inggris.
Kapolsek Abang, AKP I Komang Gede Susiawan, mengungkapkan peristiwa kapal terdampar itu terjadi pada Senin (1/9/2025) malam. Menurutnya, nakhoda kapal memutuskan untuk lego jangkar dan turun di wilayah perairan Amed karena gelombang tinggi dan angin kencang.
“Namun dalam hitungan info, tali jangkar kapal tersebut terputus dan membuat kapal terdorong ombak hingga terdampar ke tepi pantai,” ungkap Susiawan, Selasa (2/9/2025).
Susiawan menegaskan tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa tersebut. Menurutnya, seluruh ABK berhasil keluar dan menyelamatkan diri setelah kapal mereka terdampar.
Sementara itu, kapal yang terdampar juga tidak mengalami kerusakan serius. Meski begitu, kapal tersebut belum bisa berlayar kembali karena posisinya masih berada di pesisir pantai.
“Mungkin masih menunggu cuaca normal kembali untuk melanjutkan perjalanan,” ujar Susiawan.
Susiawan menuturkan kapal layar tersebut semula hendak berlayar dari perairan Benoa menuju Nusa Lembongan, Klungkung. Namun, karena gelombang tinggi, kapal mereka akhirnya terdampar ke wilayah Amed.
“Kejadian ini murni karena faktor cuaca ekstrem, gelombang tinggi, dan angin kencang tidak ada faktor lain,” pungkasnya.