Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII dikabarkan meninggal dunia hari ini. Sebelum mangkat, Raja Keraton Surakarta Sri Susuhunan Pakubuwono XIII sempat menjalani perawatan di rumah sakit sejak September 2025.
Kabar duka wafatnya Pakubuwono XIII dikonfirmasi oleh kuasa hukumnya KPAA Ferry Firman Nurwahyu Pradotodiningrat. Ia menyebut Raja Keraton Solo meninggal pagi ini.
“Saya pagi ini mendapat kepastian kabar dari keraton bahwa Sinuhun (PB XIII) pagi ini wafat,” kata Ferry Firman, Minggu (2/11/2025), dikutip dari infoJateng.
Ferry mengungkapkan PB XIII sudah mengalami sakit sejak lama. Raja itu wafat setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama lebih dari dua bulan.
“Pertama kali masuk pada 20 September 2025,” kata Ferry.
Kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat yang merupakan adik ipar mendiang, KPH Eddy Wirabhumi, membenarkan bahwa PB XIII meninggal dunia karena sakit. Eddy menyebut PB XIII mengalami komplikasi penyakit hingga meninggal dunia di Rumah Sakit Indriyati Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
“Sudah lama beliau sakit, terakhir komplikasi, macam-macam, termasuk gula darah tinggi, dan seterusnya, sudah sepuh juga,” kata Eddy kepada awak media di Keraton Solo, Minggu (2/10).
“Memang hari ini kita berduka, sudah positif pagi ini beliau (PB XIII) sudah tidak ada (meninggal dunia) di RS Indriyati. Sekarang sedang dipersiapkan untuk proses mengundurkan (kepulangan) beliau dari RS ke Keraton, sambil menunggu nanti persiapan,” imbuhnya.
Eddy belum bisa memastikan kapan dan di mana PB XIII dikebumikan. Sebab, keluarga saat ini masih akan menggelar rapat. Meski begitu, dia membocorkan kemungkinan PB XIII akan dikebumikan di Makam Raja Imogiri, Yogyakarta, pada Selasa (4/10/2025) depan.
“(Proses pemakaman) Sedang mau dibicarakan, dirapatkan pagi ini. (Dikebumikan) di Imogiri,” ucapnya.
“Rapat dulu, kemungkinan hari Selasa. Setelah Selasa Kliwon. Iya (diberangkatkan hari Selasa). Kemungkinan besar di atas jam 13.00-14.00,” pungkasnya.
Sebelum dikebumikan di Makam Raja Imogiri, jenazah akan dibawa ke Keraton Solo. Eddy mengatakan kemungkinan jenazah akan ditempatkan di belakang pendopo utama.
Artikel ini telah tayang di infoJateng. Baca selengkapnya
Kerabat Keraton Surakarta Hadiningrat yang merupakan adik ipar mendiang, KPH Eddy Wirabhumi, membenarkan bahwa PB XIII meninggal dunia karena sakit. Eddy menyebut PB XIII mengalami komplikasi penyakit hingga meninggal dunia di Rumah Sakit Indriyati Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo.
“Sudah lama beliau sakit, terakhir komplikasi, macam-macam, termasuk gula darah tinggi, dan seterusnya, sudah sepuh juga,” kata Eddy kepada awak media di Keraton Solo, Minggu (2/10).
“Memang hari ini kita berduka, sudah positif pagi ini beliau (PB XIII) sudah tidak ada (meninggal dunia) di RS Indriyati. Sekarang sedang dipersiapkan untuk proses mengundurkan (kepulangan) beliau dari RS ke Keraton, sambil menunggu nanti persiapan,” imbuhnya.
Eddy belum bisa memastikan kapan dan di mana PB XIII dikebumikan. Sebab, keluarga saat ini masih akan menggelar rapat. Meski begitu, dia membocorkan kemungkinan PB XIII akan dikebumikan di Makam Raja Imogiri, Yogyakarta, pada Selasa (4/10/2025) depan.
“(Proses pemakaman) Sedang mau dibicarakan, dirapatkan pagi ini. (Dikebumikan) di Imogiri,” ucapnya.
“Rapat dulu, kemungkinan hari Selasa. Setelah Selasa Kliwon. Iya (diberangkatkan hari Selasa). Kemungkinan besar di atas jam 13.00-14.00,” pungkasnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Sebelum dikebumikan di Makam Raja Imogiri, jenazah akan dibawa ke Keraton Solo. Eddy mengatakan kemungkinan jenazah akan ditempatkan di belakang pendopo utama.
Artikel ini telah tayang di infoJateng. Baca selengkapnya
