Badan Penanggulangan dan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mengimbau warga di sekitar lereng gunung waspada imbas letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Rabu (16/4/2025) pagi. Saat ini, ada sekitar 4 ribu warga dari enam desa yang sudah mengungsi sejak November 2024.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Flores Timur, Abi Manggota Hallan, mengatakan warga enam desa itu berada di jalur merah sehingga wajib mengungsi.
“Sedang warga di desa lainnya, diimbau melalui pemdes (pemerintah desa) tetap waspada,” ujar Abi saat dikonfirmasi, Rabu.
Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki pada pukul 05.30 Wita tadi pagi menyebabkan seng-seng atap rumah warga bergetar hebat. Sejumlah warga pun panik. Apalagi, terdengar suara gemuruh dan ledakan.
“Bunyi sampai seng getar. Kami hanya keluar lihat ke gunung,” kata Erson Soge, warga Desa Boru, Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur.
Menurut Erson, dua letusan terdahulu lebih besar dibandingkan letusan lagi tadi. Namun, warga terkejut karena letusan tadi pagi juga menimbulkan getaran seperti gempa.
“Seperti gempa, tapi kecil bunyinya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, kembali meletus lagi tadi pagi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-Laki Emanuel Rofinus Bere mengungkapkan saat gunung meletus, terdengar suara ledakan kuat di Pos PGA Lewotobi Laki-Laki.
Pantauan infoBali, gemuruh letusan itu terdengar sampai di Kota Larantuka. Kerasnya suara gemuruh menimbulkan kepanikan warga. Ada terbangun dari tidur, kemudian langsung melihat ke arah gunung. Suasa gemuruh itu seperti batu berjatuhan. Getaran yang ditimbulkan terasa sangat kuat.
Emanuel menjelaskan saat gunung meletus, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Gunung berstatus level III siaga ini memuntahkan kolom abu setinggi 3.500 meter di atas puncak atau kurang lebih 5.084 meter di atas permukaan laut.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 47,3 milimeter (mm) dan durasi sementara kurang lebih 5 menit 2 info,” ujar Emanuel dalam keterangan resmi yang diterima infoBali, Rabu pagi.