Hibah Rp 17 M Belum Cair, Dana TC Atlet Buleleng untuk Porprov Bali Tertunda

Posted on

Dana hibah tahap kedua dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Buleleng senilai Rp 17 miliar belum cair. Hal ini berimbas pada tertundanya pemberian dana training center (TC) kepada atlet yang akan mewakili Buleleng pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali 2025.

Ketua KONI Buleleng, Ketut Wiratmaja, mengatakan terus berkomunikasi dengan Pemkab Buleleng perihal pencairan hibah tahap kedua tersebut. Pemkab Buleleng sebelumnya menjanjikan dana hibah sebesar Rp 23 miliar. Dana tersebut diberikan dalam dua tahap. Tahap pertama sebesar Rp 6 miliar sudah dicairkan, sementara tahap kedua senilai Rp 17 miliar hingga kini belum diterima.

“Hibah tahap dua yang tak kunjung cair Rp 17 miliar memang bukan angka yang kecil. Komunikasi kami terus laksanakan,” kata Wiratmaja, Sabtu (29/6/2025).

Selama TC, Wiratmaja menjelaskan, atlet memperoleh dana sebesar Rp 1.875.000 per orang tiap bulan. Dana TC Mei 2025 telah diberikan kepada atlet. Sementara dana TC atlet untuk Juni belum diberikan karena hibah tahap dua yang belum cair. Selain untuk memberikan dana TC kepada para atlet, hibah juga digunakan untuk anggaran pembinaan atlet hingga anggaran kejuaraan.

Wiratmaja berharap, dengan komunikasi yang intens, hibah tahap dua dapat segera dicairkan oleh Pemkab Buleleng. Sebab, hibah itu untuk menunjang kebutuhan dan persiapan para atlet menuju Porprov pada Agustus 2025 .

“Mudah-mudahan bulan Juli kami akan realisasikan sebanyak dua kali dalam tempo sesingkat-singkatnya. Ketika ada anggaran masuk ke KONI kami akan langsung proses dan kami akan langsung realisasikan kepada teman-teman,” terang Wiratmaja.