Heboh Kejaksaan Temukan Tumpukan Ratusan Mayat di Krematorium

Posted on

Ratusan mayat ditemukan bertumpuk di sebuah krematorium swasta di Ciudad Juarez, Meksiko. Penemuan ini memicu dugaan kelalaian pengelola krematorium.

Dilansir dari infoNews, Selasa (1/7/2025), Direktur Komunikasi Kantor Kejaksaan Negara Bagian Chihuahua, Eloy Garcia, menyebut ada sedikitnya 381 mayat di lokasi tersebut. Mayat-mayat itu ditemukan saling bertumpuk tidak beraturan di dalam krematorium.

“Secara awal, kami menemukan 381 mayat yang disimpan secara tidak teratur di krematorium itu, yang tidak dikremasi,” ungkap Garcia.

Garcia mengatakan mayat-mayat itu ditumpuk tanpa urutan yang jelas di berbagai ruangan gedung krematorium. Ia menyebut kondisi mayat tersebut dilemparkan begitu saja, tanpa pandang bulu, satu di atas yang lainnya, di atas lantai. Seluruh jenazah yang ditemukan dilaporkan telah dibalsem.

Garcia menambahkan, keluarga dari para jenazah itu diduga diberi material lain yang tidak disebutkan, bukan abu hasil kremasi anggota keluarga mereka.

Pihak berwenang memperkirakan sebagian mayat di krematorium tersebut sudah disimpan hingga dua tahun lamanya. Garcia menilai hal ini terjadi akibat kecerobohan dan sikap tidak bertanggung jawab pemilik krematorium.

“Anda tidak dapat menerima lebih dari yang dapat Anda proses,” tegas Garcia. Menurutnya, pengelola bisnis kremasi seharusnya memahami kapasitas kremasi harian.

Salah satu pengurus krematorium disebut telah menyerahkan diri ke jaksa setempat. Namun, otoritas Meksiko belum mengungkap apakah mayat-mayat yang ditemukan berkaitan dengan korban kekerasan kriminal.

Meksiko sendiri selama bertahun-tahun mengalami krisis sistem forensik. Kasus kejahatan terorganisasi membuat banyak jenazah harus diproses, sementara jumlah personel dan anggaran terbatas.