Gunung Lewotobi Perempuan Keluarkan Gas Beracun, Warga Diminta Menjauh

Posted on

Warga Flores Timur dan wisatawan diminta agar menjauhi kawah Gunung Lewotobi Perempuan di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu guna mencegah paparan gas beracun yang keluar dari kawah.

“Tidak beraktivitas atau berada dalam radius 2 kilometer dari pusat kawah Gunung Lewotobi Perempuan serta tidak mendekati embusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun,” Kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi Perempuan, Fransiskus Xaverius Masan, dalam keterangan tertulis yang diterima infoBali, Minggu (4/5/2025).

Fransiskus mengatakan saat ini gunung setinggi 1.703 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini berstatus level 1 atau normal. Meski begitu, ada tanda-tanda gempa tektonik jauh sebanyak dua kali dengan amplitudo 11-44,4 milimeter (mm) berdurasi 52-133 info.

Sementara, Gunung Lewotobi Laki-Laki di sebelahnya mengalami delapan kali embusan dengan amplitudo 3,7-14,8 mm dengan durasi 26-58 info pada pukul 00.00 Wita sampai 06.00 Wita, Minggu.

Selain mengalami embusan, gunung setinggi 1.584 mdpl ini juga mengalami gempa vulkanik dalam sebanyak enam kali dengan amplitudo 2,9-5,9 mm dengan durasi 10-16 info.

Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki berstatus level III atau siaga. Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki diimbau tidak memasuki atau melakukan aktivitas apapun dalam radius 6 kilometer dari pusat erupsi. Warga sejumlah desa juga diminta mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki.

“Terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng Jaya, Boru, dan Nawokote,” kata Petugas Pos PGA Lewotobi Laki-Laki, Yohanes Kolly, Minggu.