Dugaan Pembunuhan Wanita Driver Online yang Tewas dalam Mobil di Denpasar

Posted on

Seorang perempuan ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Kerta Dalam, Sidakarya, Denpasar Selatan, Denpasar, Bali, Jumat (2/5/2025). Korban bernama Remy Yuliani Putri (36) diduga jadi korban pembunuhan.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi enggan membeberkan hasil penyelidikan sejak mayat Remy ditemukan Jumat (2/5/2025) pagi. Meski begitu, kematian Remy diduga kuat karena dibunuh.

Berikut fakta-fakta perempuan tewas dalam mobil di Sidakarya Denpasar.

Kepala Dusun Lingkungan Sekar Kangin, I Putu Angga Mahendra, membenarkan penemuan mayat Ramy di dalam mobil tersebut. Menurutnya, Ramy hanya mengenakan daster dengan bercak darah di paha.

“Ditemukan terbungkuk di kursi tengah penumpang. Ciri-cirinya kulit putih, cuma pakai daster,” kata Putu Angga.

Polsek Denpasar Selatan kemudian mengevakuasi jenazah Ramy. Ia menyebut proses evakuasi sempat terkendala karena pintu mobil terkunci.

“Bukan warga sini. Diduga pembunuhan karena mukanya lebam, pahanya ada bercak darah,” lanjut Angga.

Remy adalah sopir taksi online. Hal ini diungkapnya teman Remy, Anita Nayoan.

“Kami sesama driver (online). Female driver. Driver mobil,” kata Anita, sesama sopir taksi online, dihubungi infoBali, Sabtu (3/5/2025).

Anita dan beberapa sopir taksi online sempat kopi darat (kopdar) alias nongkrong bareng di sebuah restoran di Jalan Teuku Umar, Kamis (1/5/2025) malam. Di sana, selain ada sopir lain, ada juga Anita, Diana, dan Remy.

Remy mengenakan kaus hitam dan celana jeans saat datang ke acara kopdar itu. Anita menyebut acara kopdar baru selesai sekitar pukul 19.00 Wita. Anita sempat menanyai Remy apakah ingin langsung pulang atau aktif lagi mencari pelanggan.

“Makanya kami seperti nggak percaya. Sempat saya nanya mau ke mana setelah kopdar. Mau narik atau mau pulang. Dia jawab, nggak tahu mbak,” kata Anita.

Setelah menghadiri acara kopdar itu, Anita masih sempat berkomunikasi dengan Remy dan rekan sesama sopir lain di grup WhatsApp. Setelah itu, tidak ada lagi kabar dari Remy.

Keesokan paginya, Anita mengetahui kondisi Remy yang ditemukan tewas di dalam mobil bernopol DK 1662 ACT di Jalan Kerta Dalam pada Jumat (2/5/2025). Dia sempat dihubungi polisi untuk dimintai keterangan dan klarifikasi soal penemuan mayat Remy.

“Saya dan Diana sempat mencoba menghubungi Remy. Tapi, kata Diana, (nomor ponsel) Remy nggak ada yang aktif dua-duanya. Lalu, saya dihubungi polisi untuk memastikan apakah (mayat yang ditemukan) itu Remy atau bukan,” katanya.

Remy diduga kerap dianiaya oleh pacarnya. Hal itu diungkapkan Anita.

Anita menyebut Remy dan sang pacar sudah berpacaran sejak setahun lalu. Menurutnya, sang pacar adalah sosok yang tempramental.

Sang pacar kerap menganiaya Remy. Anita mengaku pernah melihat salah satu mata perempuan berusia 36 tahun itu lebam gegara dipukul sang pacar pada Februari 2025.

“Saya pernah lihat cowoknya ini saat Remy video call. Cowoknya itu kalau nggak dituruti kemauannya sering marah. Sering mukul, sering nendang Remy. Kami sudah sering suruh Remy untuk tinggalkan cowoknya itu,” tuturnya.

Luka Lebam dan Bercak Darah

Korban Berprofesi Sopir Taksi Online

Sempat Kopdar Sesama Sopir

Ponsel Tak Bisa Dihubungi

Diduga Sering Dianiaya Pacar