Gubernur Bali Wayan Koster Berencana Gelar Sensus Keragaman Hayati

Posted on

Gubernur Bali Wayan Koster berkeinginan menggelar sensus terkait keragaman hayati untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Sensus itu bakal mencantumkan informasi terkait beragam tanaman endemik hingga satwa yang ada di Pulau Dewata.

“Itu akan bermanfaat dalam rangka kami mewujudkan kedaulatan pangan. Apalagi sumber pangan yang ada di Bali ini, di samping juga untuk memelihara ekosistem alam di Bali,” ujar Koster di kantor Gubernur Bali, Kamis (17/4/2025).

Koster berharap Badan Pusat Statistik (BPS) dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali untuk mewujudkan sensus tersebut. Menurutnya, desain pelaksanaan sensus tersebut perlu dirancang agar lebih konkret.

“Ada kontribusi BPS untuk Bali. Selain yang umum berlaku di seluruh Indonesia, ada yang spesifik untuk Bali,” imbuh gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng, itu.

Dalam kesempatan itu, Koster juga menyampaikan keinginannya untuk menggelar sensus budaya yang mencatat kekayaan adat, seni, dan tradisi lokal secara menyeluruh. Ia menyebut langkah ini sangat mendesak untuk memetakan warisan budaya Pulau Dewata.

Koster menilai budaya merupakan aset utama Bali yang menjadi daya tarik wisatawan dunia. Oleh karena itu, dibutuhkan basis data yang akurat dan terstruktur untuk mendokumentasikan seluruh unsur budaya secara detail.

“Sudah dirancang di anggaran perubahan dan nanti akan dibuatkan perencanaan untuk sensus oleh BPS. Kemudian di 2026 induk sudah dilakukan sensus. Supaya kita bisa melihat wah begini budaya Bali ternyata,” jelasnya.