Gubernur Bali Wayan Koster menyoroti buruknya kondisi asrama mahasiswa Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)di Jatinangor, Jawa Barat. Salah satu temuan yang disorot adalah kasur mahasiswa yang disebut sudah kutuan.
Kondisi itu disampaikan Koster setelah meninjau langsung asrama mahasiswa IPDN dalam kunjungan bersama Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta serta para bupati/wali kota asal Bali yang mengikuti Retret Kepala Daerah Jilid Dua pada Rabu (25/6/2025).
“Bahkan kasurnya sampai kutuan, sudah mendesak diperbaiki atau diganti. Perlu ditingkatkan kapasitas dan kualitasnya,” beber Koster saat dikonfirmasi, Kamis (26/6/2025).
Menurut Koster, asrama putra dan putri yang ditempati para mahasiswa perlu segera direnovasi agar menunjang proses belajar dan aktivitas mereka selama menempuh pendidikan.
Dalam kesempatan yang sama, Koster dan jajaran kepala daerah asal Bali juga menemui mahasiswa IPDN yang berasal dari Pulau Dewata. Mereka memberikan dana gotong royong sebesar Rp 50 juta untuk mendukung kegiatan suka duka mahasiswa di Pura IPDN.
“Penggunaan diserahkan sepenuhnya kepada pembinanya, apakah nanti untuk upakara Hari Purnama atau membantu praja (mahasiswa) yang punya masalah dan seterusnya,” kata Koster.
Koster juga menitipkan pesan kepada para mahasiswa untuk tekun belajar dan menjaga kesehatan. Ia menegaskan pemerintah daerah siap menerima mereka untuk mengabdi di Bali setelah lulus dari IPDN.
“Belajar dengan tekun dan jaga kesehatan serta selalu ingat keluarga untuk meraih prestasi terbaik. Pemerintah daerah provinsi, kabupaten/kota siap menerima untuk mengabdi membangun Bali,” tandasnya.