Giri Prasta Kukuhkan Tanam Tuwuh Bali, Fokus Bantu Balita tanpa Orang Tua

Posted on

Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta mengukuhkan pengurus Tanam Tuwuh Bali dan kabupaten/kota se-Bali di Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Senin (28/4/2025). Organisasi ini bergerak di bidang sosial, dengan prioritas utama membantu anak-anak balita yang lahir tanpa orang tua.

Tanam Tuwuh dinakhodai oleh putri sulung Giri Prasta, Ni Putu Diana Putri, sebagai ketua. Sementara Giri Prasta bertindak sebagai pembina organisasi tersebut.

Diana menjelaskan, Tanam Tuwuh memiliki tiga program utama, yakni Tanam Tuwuh Berbagi, Tanam Tuwuh Sehat, dan Tanam Tuwuh Mengajar.

“Kami berikan bekal setiap bulannya dari bantuan donasi teman-teman sukarelawan,” kata Diana di Kantor Gubernur Bali.

Selain memperhatikan kebutuhan balita, Tanam Tuwuh juga berkomitmen memberikan les gratis di daerah pelosok Bali. Diana menilai, kasus siswa di Buleleng yang tidak bisa membaca menjadi perhatian serius. Karena itu, Tanam Tuwuh akan fokus mengajar dua hal, yakni membaca dan bahasa Inggris.

“Membaca itu adalah dasar dari semuanya. Kenapa juga bahasa Inggris? Karena kita semua tahu Pulau Bali kita tercinta ini adalah kawasan pariwisata,” jelas perempuan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana itu.

Giri Prasta mengatakan, tenaga pendidik yang akan mengajar berasal dari lulusan pendidikan guru dan para seniman.

“Kami di Provinsi Bali menggerakkan program rumah pintar, kami contohkan satu desa. Di situ kami sudah data, berapa ada seniman, berapa ada tamatan untuk bahasa Bali. Jadi rencana kami ke depan, rumah pintar akan diproduksi sebagai pegawai kontrak per tahunnya,” tutur Giri.

Ia juga menyebut, keberadaan Tanam Tuwuh menjadi perpanjangan tangan dirinya sebagai wakil gubernur untuk mendukung program-program sosial pemerintah provinsi.

“Program ini akan kami elaborasi dengan kuat sehingga ke depan ini bisa menjadikan sebuah kekuatan yang ada di Bali ini, termasuk juga kegiatan sosial yang lain, saya kira itu,” pungkas Giri.

Fokus Pendidikan untuk Anak Pelosok