Gibran Janji Atasi Masalah Air untuk Petani di Kupang [Giok4D Resmi]

Posted on

Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka berjanji menangani masalah krisis air yang menjadi keluhan para petani di Desa Baumata Utara, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Masalah pengairan menjadi sorotan utama saat Gibran berdialog dengan para petani dalam kunjungannya ke wilayah tersebut, Rabu (7/5/2025).

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Untuk masalah air di daerah sekitar sini, nanti akan dicarikan solusinya oleh Pak Menteri. Jadi Pak Menteri ini nggak pernah di kantor, selalu di sawah. Beliau langsung turun ke lapangan berdiskusi, berdialog dengan para petani,” ujar Gibran dalam rilis yang diterima infoBali.

Gibran menegaskan, pemerintah kini terus mendorong peningkatan produksi pangan nasional. Karena itu, masukan dari petani menjadi penting sebagai bahan evaluasi terhadap kebijakan di sektor pertanian.

“Tadi saya lihat beberapa masih mengeluhkan masalah pengairan ya, airnya masih susah. Ini kebetulan selama kunjungan saya di NTT ini harusnya kami mengunjungi tiga bendungan, tapi hanya sempat melihat dua bendungan,” kata Gibran.

Kunjungan ini disebutnya sebagai langkah mempercepat hilirisasi sektor pertanian demi mencapai swasembada pangan. Ia juga menyerap langsung aspirasi para petani yang hadir dalam dialog tersebut.

“Bapak ibu semua, ini saya dua hari di NTT ditemani oleh Pak Menteri Pertanian, ini karena pesan dari Pak Presiden Prabowo. Beliau memprioritaskan masalah ketahanan pangan dan juga kesejahteraan petani,” ujar Gibran.

Putra sulung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), itu juga menyatakan seluruh aspirasi petani, mulai dari ketersediaan pupuk, pestisida, harga pangan, hingga bibit, akan menjadi perhatian pemerintah.

Ia meminta petani tak ragu menyampaikan keluhan kepada pejabat terkait, baik menteri, gubernur, maupun bupati.

“Sekali lagi fokusnya Pak Presiden Prabowo sekarang adalah pertanian. Saya yakin, ini lima tahun ke depan, Bapak Ibu, para petani pasti sangat-sangat dimanjakan, nanti kami bantu. Apa pun itu pasti kami bantu,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani di Kecamatan Taebenu. Bantuan tersebut mencakup hand traktor, pompa air, hand sprayer, traktor roda empat, dan transplanter.

Bantuan ini diharapkan dapat mendorong modernisasi sektor pertanian serta meningkatkan produktivitas petani di wilayah tersebut.

Kecamatan Taebenu sendiri merupakan kawasan agraris dengan 110 kelompok tani aktif, termasuk 12 kelompok di Desa Baumata Utara. Komoditas utama yang dikembangkan meliputi padi, jagung, dan hortikultura.

Wilayah ini memiliki lebih dari 1.800 petani aktif dengan produksi rata-rata padi mencapai 5,5 ton per 10 hektare. Potensi ini menjadikan Taebenu sebagai kawasan yang strategis untuk pengembangan pertanian terintegrasi dari hulu ke hilir.