Geger Karyawan Studio Tato di Kuta Gantung Diri Sambil Live TikTok

Posted on

DISCLAIMER: Informasi berikut ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental terdekat.

Seorang pria bernama Tomas ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya, Jalan Teuku Umar Barat, Gang Bucu Telu Nomor 2, Denpasar Barat, Rabu (22/10/2025). Pemuda asal Semarang, Jawa Tengah itu tewas gantung diri saat siaran langsung (live) di media sosial.

“Pada saat melakukan aksi gantung diri korban live di medsos Tiktok,” kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Sukadi dalam keterangannya, Kamis (23/10/2025).

Sukadi mengatakan Tomas datang ke studio tatonya di Jalan Nakula, Kuta, Kabupaten Badung, pukul 15.30 Wita. Tidak ada pekerjaan yang dilakukan Tomas saat itu.

Dia hanya minum miras seorang diri di studio tempatnya bekerja. Pada pukul 17.00 Wita, Tomas meminta izin ke beberapa rekan kerja untuk pulang ke kosnya.

“Seharusnya hari itu korban memang libur. Karena kemarin malam sudah (ajukan) izin libur untuk ganti ban motor,” kata Sukadi.

Tak disangka, Tomas pulang ke kos hanya untuk mengakhiri hidupnya. Hal diketahui salah seorang rekan kerja yang mendapat informasi kondisi Tomas dari kekasihnya.

Pria yang juga karyawan di studio tato itu mendapat kabar berupa tangkap layar yang menayangkan aksi gantung diri Tomas di kamar kosnya. Dia lalu bergegas menuju kos Tomas untuk memastikan kabar itu.

“Saat sampai di lokasi kejadian, saksi melihat dari korden dengan cara membuka pintu yang saat itu tidak dikunci dan menyingkap korden kamar. Saat itu dilihat korban benar gantung diri,” katanya.

Sukadi mengungkapkan korban tewas tergantung lilitan tali plastik biru di lehernya dan memakai baju warna hitam serta celana pendek warna hitam. Tidak ada tanda kekerasan di jasad Tomas.

Hanya gejala kematian akibat gantung diri saja yang nampak saat jasad Tomas diperiksa di lokasi kejadian. Kini, jasad Tomas sudah berada di RSUP Prof Ngoerah.

“Saat ini belum diketahui motif korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri di lokasi kejadian,” katanya.